Batasi Makan Manis dan Berlemak saat Lebaran

Jumat, 21 April 2023 - Dwi Astarini

PERAYAAN Idul Fitri akan selalu identik dengan variasi makanan, dari ketupat, opor ayam, hingga aneka ragam kudapan manis. Di momen seperti hari raya ini, para pakar kesehatan mengingatkan untuk tidak makan berlebihan apalagi makanan manis dan berlemak. Hal itu demi menghindarkan diri dari beberapa masalah kesehatan, seperti berat badan bertambah, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.


Selain mengurangi konsumsi manis dan berlemak, penting juga untuk memasukkan buah dan sayuran ke makanan, ditambah dengan konsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Menurut pakar diet klinik di Abu Dhabi Rayan Ali, mengontrol makanan dengan porsi lebih sedikit menjadi strategi paling efektif untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

>

>BACA JUGA:

>Lebaran, Waktunya Flexing Makanan Khas Hari Raya


“Keseimbangan selalu menjadi kuncinya. Minumlah cukup air agar tetap terhidrasi untuk mencegah sinyal lapar palsu,” kata Ali, dikutip ANTARA. Ia juga menyarankan mereka yang makan berlebih selama Ramadan untuk menyiapkan rencana diet untuk menghindari pilihan makan yang tidak perlu.

makanan
Sebaiknya konsumsi makanan yang bervariasi saat Lebaran. (foto: unsplash_wherda arsianto)


Untuk menjaga kesehatan pencernaan karena asupan gula yang berlebihan selama Lebaran, konsumsi suplemen probiotik bisa menjadi solusi. “Untuk mengembalikan jumlah flora bakteri yang sehat di usus kamu, pertimbangkan untuk memasukkan suplemen probiotik ke dalam rutinitas kamu,” sarannya.


Selain mengontrol makanan, masyarakat juga disarankan untuk berolahraga agar tubuh menghasilkan hormon bahagia yang disebut endorfin. Hormon ini dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan dapat berdampak positif untuk suasana hati.


Meski Ramadan telah usai, ia mengatakan para muslim bisa tetap untuk mempertimbangkan puasa dua kali dalam seminggu karena menurut penelitian, puasa intermiten dapat menyehatkan tubuh dan pikiran.

BACA JUGA:

Bangga Flexing Kue Khas Daerah saat Lebaran


Sementara itu, pakar gastroenterologi di Abu Dhabi Atul Chawla mengingatkan puasa memiliki banyak efek positif, seperti meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan perbaikan sel, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.


Saran yang serupa dengan Ali, Atul juga mengingatkan sebagian hidangan tradisional Lebaran mengandung banyak lemak dan gula. Menurutnya, kue manis dan gurih memang enak, tetapi bukan pilihan yang paling sehat karena tinggi gula dan lemak, serta dapat meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

berpuasa
Puasa memiliki banyak efek positif untuk tubuh. (foto: pexels-engin akyurt)


Paling penting selama Hari Raya Lebaran adalah tetap aktif selama Lebaran, misalnya dengan berjalan, berlatih yoga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Dengan berolahraga secara rutin, kamu dapat menjaga kesehatan dan kebugaran kamu selama liburan Lebaran.(vca)

BACA JUGA:

Cara Makan Lebih Banyak Namun Berat Badan Tetap Turun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan