Batalkan PTM, Gibran Fokus Vaksinasi Pelajar

Kamis, 01 Juli 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, resmi membatalkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sediaya dilaksanakan 12 Juli.

Pembatalan tersebut dilakukan lantaran tingginya kasus COVID-19 di Soloraya. Penundaan PTM tersebut menjadikan Pemkot Solo bisa lebih fokus melakulan vaksinasi bagi pelajar.

Baca Juga

207 Anak di Solo Terpapar Corona, FX Rudy Minta Gibran Tunda PTM

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan jika PTM di Solo yang sedianya dilaksanakan pada 12 Juli dibatalkan. Penundaan PTM ini terpaksa dilakukan karena kasus COVID-19 di sekitar Solo.

"PTM ditunda karena kasusnya COVID-19 tinggi. Kita bisa memahaminya," kata Gibran, Rabu (30/6).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuinjau vaksinasi COVID-19 di Balai Kota. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menuinjau vaksinasi COVID-19 di Balai Kota. (MP/Ismail)

Gibran menegaskan penundaan ini untuk melindungi anak-anak terpapar virus COVID-19. Terlebih virus corona kini tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia saja, tetapi juga menghantui anak-anak.

"Yang jelas kami berkomitmen agar anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman," kata dia

Dengan ditundanya PTM tersebut, kata dia, Pemkot Solo juga akan melakukan vaksnasi terhadap remaja. Saran vaksinasi remaja usia 12-18 tahun.

"Ditundanya PTM ini membuat kami bisa lebih fokus melakukan vaksinasi bagi pelajar," tandas dia.

Diketahui, BPOM telah merekomendasikan penggunaan vaksin Sinovac untuk diberikan kepada anak-anak berusia 12-17 tahun. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gibran Ubah Aturan Balita dan Ibu Hamil Masuk Mal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan