Banjir Lahar Dingin Berpotensi Terjadi Lagi, Kemensos Siapkan Pengungsian di Titik Aman

Jumat, 17 Mei 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah meninjau posko pengungsian korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Mensos Risma mengungkapkan, bahwa banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi. Informasi itu ia peroleh dari petugas Pos Pemantau Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan, masih banyak tumpukan material pasca eruspi di kaldera yang berpotensi turun melalui aliran-aliran lahar.

Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Menteri Risma akan menyiapkan pengungsian di titik aman bagi warga yang bermukim di jalur lahar dingin.

"Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu, terutama untuk lansia, perempuan, dan anak-anak,” kata Mensos Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jum’at (17/5).

Baca juga:

BNPB Masih Cari Puluhan Warga Terdampak Banjir Lahar di Sumatera Barat

Selanjutnya, Kemensos beserta pihak terkait akan membentuk posko 24 jam yang berfungsi memberikan informasi dan membantu masyarakat jika ada potensi bencana. Selain itu, Mensos Risma akan menyiapkan jalur evakuasi dan penanda jalur berbahaya untuk meminimalisir dampak bencana.

Risma menuturkan, Kemensos akan menyiapkan peta bencana yang bisa diakses oleh masyarakat luas dan dilengkapi dengan peta lokasi lumbung sosial.

"Saya lagi nyiapkan untuk peta ini bisa diakses oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui posisinya dengan geotag. Saya di sini aman atau enggak, begitu," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan