Banjir di Vietnam Tewaskan Sedikitnya 90 Orang, 12 masih Hilang

Senin, 24 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — SEDIKITNYA 90 orang tewas dan 12 lainnya hilang setelag hujan deras melanda Vietnam selama beberapa hari. Hujan tersebut memicu banjir dan tanah longsor. Pemerintah Vietnam menyatakan 186 ribu rumah rusak di seluruh negeri. Lebih daripada tiga juta ternak tersapu banjir.

Seperti dilansir AFP, Provinsi Pegunungan Dak Lak terdampak paling parah. Lebih dari 60 kematian terjadi di kawasan itu sejak 16 November. Pejabata setempat mengatakan sekitar 258.000 orang tanpa listrik pada Minggu (23/11) pagi. Beberapa bagian jalan tol utama serta jalur kereta api terblokade.

Sumber daya militer dan kepolisian telah dikerahkan untuk membantu di daerah yang paling terdampak. Pemerintah mengatakan dampak paling parah terjadi di lima provinsi, yakni Quang Ngai, Gia Lai, Dak Lak, Khanh Hoa, dan Lam Dong. Semua provinsi itu berlokasi di Vietnam bagian selatan dan selatan-tengah.

Banjir ini merupakan kejadian cuaca ekstrem terbaru yang melanda Vietnam dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Vietnam telah dihantam topan Kalmaegi dan Bualoi hanya dalam selang beberapa minggu.

Baca juga:

Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam



Perdana Menteri Ph?m Minh Chinh, yang tengah menghadiri menghadiri KTT G-20, memimpin rapat darurat virtual pada Minggu pagi dari Afrika Selatan.

Curah hujan telah melampaui 1,5 meter di beberapa wilayah hingga Jumat, dengan beberapa daerah melebihi level 5,2 meter. Fenomena ini belum pernah terjadi sejak 1993. Hujan diperkirakan akan mereda dalam beberapa hari mendatang.

Para ilmuwan mengatakan Vietnam kini lebih rentan terhadap kejadian cuaca ekstrem akibat perubahan iklim yang dipicu aktivitas manusia. Hal itu membuat topan menjadi lebih kuat dan lebih sering.(dwi)

Baca juga:

Topan Kong-rey Mengamuk di Taiwan, Tewaskan 3 Orang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan