Bandung Bakal Berebut Penghargaan Kota Bebas Pungli 2021
Rabu, 05 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menunjuk Kota Bandung sebagai satu dari tiga daerah di Jabar yang mengikuti Lomba Kota Bebas Pungli (Pungutan Liar) tingkat nasional tahun 2021.
Selain Bandung, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar juga mewakili Provinsi Jabar pada lomba ini.
"Kota Bandung siap. Semoga masing-masing daerah memberikan yang terbaik untuk Jabar," ungkap Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat menerima Tim Asistensi dari Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, di Balai Kota Bandung, Selasa (4/5).
Baca Juga:
Dicopot Gibran Kasus Pungli Zakat, Lurah Gajahan: Saya Ambil Hikmahnya Saja
Menuju kompetisi utama, Kota Bandung membutuhkan asistensi Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar. Hal tersebut untuk memastikan indikator-indikator yang diperlukan dalam lomba.
"Lomba kota bebas pungli nasional prosesnya memang masih panjang. Diperkirakan akan diumumkan akhir 2021. Tapi tentu saja harus melakukan berbagai persiapan seperti yang dipersyaratkan," ucapnya.
Menurut Oded, Kota Bandung memiliki potensi yang bisa diandalkan untuk mengikuti lomba tersebut. Pertama, Kota Bandung berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD tahun 2018 dan 2019.
Kedua, ada beberapa dinas yang sudah menyandang predikat wilayah bebas korupsi yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan.
Ditambah instansi vertikal seperti Kantor Badan Pertanahan Nasional, serta Kejaksaan Negeri.
Ketiga, hasil verifikasi Monitoring Centre for Prevention koordinasi dan supervisi pencegahan (MCP Korsupgah) KPK-RI terhadap delapan area intervensi Kota Bandung tahun 2020 mencapai 87,16 persen atau peringkat kesatu di Jawa Barat.

Keempat, maturitas Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP) pada Agustus 2020, Pemerintah Kota Bandung menerima penghargaan “level 3” dari Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP).
"Terakhir, secara personal kunci pimpinan yang terdiri atas wali kota, wakil wali kota, dan sekretaris daerah tidak terkena hukum selama tiga tahun berturut- turut dan insyaallah hingga masa mendatang," sambungnya.
Di samping itu, Pemkot Bandung terus melakukan manajemen perubahan terutama dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan zona integritas, perubahan pola pikir dan budaya kerja.
"Hingga perubahan SOP yang mengarah pada pelaksanaan pelayanan masyarakat yang berintegritas," imbuh Oded.
Namun menurutnya, bagian yang paling terpenting dalam mengikuti lomba Saber Pungli yaitu harus menjadi bahan evaluasi dan motivasi. Terutama untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bebas Pungli dan korupsi.
"Perilaku aparatur negara dalam melayani masyarakat dengan integritas, adalah benar-benar dilakukan dan dirasakan. Bukan sekadar dokumen dan laporan formalitas," tuturnya. (Iman Ha/Jawa Barat)
>
Baca Juga:
Gibran Copot Lurah Gajahan dan Kembalikan Uang Pungli Rp11,5 Juta