Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Sabtu, 28 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Musisi folk Enes Salman biasa membawakan Sevdalinka, lagu cinta kuno dari Bosnia dan Herzegovina, tiap Jum'at. Namun, Jum'at kali ini luar biasa.
Sebab, lagu berikut musik yang mengiringinya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Keren banget, kan?
Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16. Lagu ini memadukan puisi lisan Slavia Selatan dan musik dari Kekaisaran Ottoman.
Salman adalah salah satu musisi yang menjaga tradisi lama ini tetap hidup.
"Aku sudah bermain dan menyanyikan Sevdalinka sejak berusia 14 tahun," ujar Salman sebelum tampil baru-baru ini kepada reuters.com (28/12).
Lagu ini sering dibawakan secara acapella atau diiringi alat musik tradisional seperti lute, lalu diwariskan dari generasi ke generasi melalui pertunjukan di acara keluarga.
Baca juga:
Jakarta Blues Festival Kembali Digelar dengan Puluhan Line Up Menarik
Belakangan, interpretasi baru dari musisi muda membawa Sevdalinka ke panggung dunia. Salah satunya adalah Damir Imamovic, yang ayah dan kakeknya adalah penyanyi Sevdalinka terkenal.
Imamovic meraih penghargaan album terbaik Eropa dari majalah musik dunia Songlines dan Transglobal pada 2020/2021.
Imamovic mempromosikan Sevdalinka secara internasional lewat proyek SevdahLab-nya, yang mendukung masuknya lagu ini ke daftar Warisan Dunia UNESCO.
"Aku menyadari betapa sedikitnya publik yang tahu tentang genre Sevdalinka dan ingin mengungkap cerita di balik musik itu," katanya.
Zanin Berbic, 28 tahun, seorang etno-musikolog yang memainkan saz, lute berleher panjang dari musik klasik Ottoman, mengatakan bahwa Sevdalinka menceritakan sejarah Bosnia.
"Sebagian besar hariku dihabiskan dengan menyanyi atau memainkan lagu Sevdalinka, atau membaca dan membicarakannya," ujar Berbic, yang bekerja sebagai penjaga di departemen musik Museum Regional Bosnia di Sarajevo.
Bagi Berbic, Sevdalinka adalah hidupnya.
Jadi, gimana nih? Udah siap dengerin Balkan Blues sambil ngebayangin suasana Bosnia? Atau mungkin lebih suka musik blues ala Indonesia? (dru)
Baca juga: