Bahlil Sebut Capres yang Kritik Bansos Jokowi Maunya Cuma Kerja di Atas Meja
Senin, 05 Februari 2024 -
Merahputih.com - Penyerahan bansos oleh Presiden Joko Widodo belakangan ini menjadi sorotan sejumlah pihak. Bahkan, dalam debat terakhir, Calon Presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga menyoroti hal tersebut.
Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia menyebut hal tersebut adalah bukti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dekat dengan masyarakat.
Baca Juga:
Berbagai Bantuan Sosial Pemerintah Pusat Yang Cair Sampai Juni 2024
"Mungkin capres yang mengkritisi itu mungkin capres yang maunya kerja di atas meja, nggak mau ke lapangan. Pak Jokowi kan beda, Pak Jokowi mau kerja di lapangan," jelas Bahlil dikutip Antara, Senin (5/2).
Ia juga meminta tidak ada pihak yang membatasi ruang gerak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dekat dengan rakyat.
Baca Juga:
Klaim Pemerintah Gelontorkan Bantuan Sosial di Awal Tahun 2024
"Presiden jangan juga dibatasi ruang gerak-nya untuk bersentuhan dengan rakyat. Dan (penyerahan bansos oleh Presiden) itu terjadi sudah sejak lama," beber dia.
Bahlil menegaskan penyaluran bansos sudah dilakukan sejak lama. Menurut Bahlil, pembagian bansos yang dilakukan Presiden maupun menteri, boleh-boleh saja.
Baca Juga:
Timnas AMIN Ajak Warga Muhammadiyah Kampanyekan Gagasan Perubahan
Dia menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
"Kenapa harus dipersoalkan. Orang itu untuk mereka kok. Kita jangan merasa diri bahwa kehidupan kita sama dengan yang lain," tegasnya.