Ba’asyir Temui Jokowi, Penggugat Ijazah Palsu Taufiq Sebut Ada Agen Bermanuver
Selasa, 30 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PENGGUGAT ijazah palsu Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) Muhammad Taufiq menyoroti eks narapidana terorisme (napiter) Abu Bakar Ba’asyir yang menemui Jokowi di kediaman Solo, Selasa (30/9). Ia mengaku menghormati Ba’asyir sebagai sahabat almarhum ayahnya. Namun demikian, ia menilai ada yang mengageni pertemuan itu.
“Saya hormati Ustaz Ba’asyir, ada yang mengageni. Saya yakin Ba'asyir ialah ustaz yang nothing to lose, ulama yang polos-polos saja. Jadi ada yang mengageni. Agen inilah yang memberikan manuver,” kata Taufiq di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (30/9).
Dia menegaskan pihaknya tidak percaya klaim pertemuan itu tiba-tiba. “Jadi jika ada klaim itu tiba-tiba, saya katakan itu tidak mungkin. Jokowi itu dikawal Paspampres. Jadi tidak mungkin tiba-tiba langsung ke rumah dibukakan pintu. Secara protokoler diterima dibukakan pintu itu tidak mungkin. Pasti ada yang mengageni,” ucap dia.
Baca juga:
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Dia juga menilai nasihat Jokowi ini dalam bahasa hukum dikapitalisasi tim Jokowi. Terutamanya digugat di mana-mana tiba-tiba didatangi seorang ulama besar yang selama ini selalu diidentikan dikaitkan terorisme.
“Yang saya sayangkan, kenapa pernyataannya menginginkan Jokowi sebagai pembela Islam. Harusnya saya inginkan Ba’asyir minta beliau nasehati Jaksa Agung dan Kapolri agar benar,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Abu Bakar Ba'asyir Gunakan Hak Pilihnya untuk Kali Pertama di Pemilu