Awal Pekan, Rupiah Ditutup Berbalik Menguat

Senin, 02 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di perdagangan antarspot hari ini berbalik arah pada penutupan sore. Setelah melemah pada pembukaan pagi, hampir menyentuh Rp13.700-an rupiah berbalik arah kembali ke level Rp13.600-an. 

Mengutip data Bloomberg, Senin (2/11) sore kurs rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen. Rupiah terpantau berada di posisi Rp13.669 per dollar AS menguat dibandingkan pembukaan tadi pagi di Rp13.672 per dollar AS. Sepanjang hari ini gerak rupiah terkuat berada di level Rp13.620 per dollar AS dan terlemah di Rp13.697 per dollar AS. 

Sedangkan Yahoo Finance, gerak rupiah menguat 109 poin atau 0,79 persen. Kurs rupiah terpantau berada di posisi Rp13.663 dollar AS. 

Menurut kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) rupiah berada di posisi Rp13.682 per dollar AS.  

Setelah sekian lama berkubang di zona merah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat saat penutupan sore. IHSG ditutup 9,78 poin atau setara 0,2 persen ke posisi 4.464. Sementara indeks saham unggulan LQ45 naik tipis 2,68 poin ke 762 dan JII menguat 7,48 poin ke 593.

Sore ini kebanyakan sektor menguat, hanya sektor perkebunan, keuangan, pertambangan, dan perdagangan yang masih bertahan di zona merah.

Transaksi volume perdagangan sore ini ditutup sebesar 2,8 miliar lembar saham senilai Rp3,7 triliun. Sebanyak 118 saham menguat, 166 saham melemah, 74 saham stagnan, dan 202 saham tidak ada perdagangan. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Beli Saham di Blok Natuna, Pertamina Bimbang
  2. Annual Pertamina Quality Awards 2015 Ciptakan Nilai Rp10,2 Triliun
  3. Pemerintah Cabut Subsidi Listrik, Komisi VII DPR Kaget
  4. Komisi VII DPR Panggil Menteri ESDM dan Dirut PLN
  5. Cabut Subsidi Listrik, Berdampak ke Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan