Australia Kecewa Jepang Bakal Buru Paus Sirip

Jumat, 02 Agustus 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Pemerintah Australia sangat kecewa dengan keputusan Jepang untuk menambahkan spesies paus yang akan menjadi target berburunya, yakni paus sirip.

Tanya Plibersek, menteri lingkungan hidup Australia menyerang keputusan Jepang untuk memburu paus sirip, paus terpanjang kedua di dunia dan dianggap rentan.

Pemerintah Jepang minggu ini mengonfirmasi pihaknya akan mengizinkan penangkapan hingga 59 paus sirip dalam perburuan komersial, yang dibatasi pada zona ekonomi negara tersebut.

Kapal pemburu paus baru Jepang, Kangei Maru, sedang dipersiapkan untuk perburuan perdananya dan memiliki dek yang cukup panjang untuk mengangkut paus sepanjang 25 meter.

Baca juga:

Laleilmanino Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan di Hari Hutan Sedunia

“Australia sangat kecewa dengan keputusan Jepang untuk memperluas program perburuan paus komersial dengan menambahkan paus sirip,” kata Plibersek, dikutip dari The Guardian, Jumat (2/8).

Jepang meninggalkan Komisi Perburuan Paus Internasional (IWC) pada tahun 2019 setelah membunuh paus berdasarkan klausul yang mengizinkan perburuan paus untuk penelitian ilmiah.

Jepang sudah menangkap paus Bryde, paus minke, dan paus sei. Jumlah paus sirip di seluruh dunia diperkirakan meningkat, tetapi masih rentan menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Mamalia raksasa ini dapat hidup hingga 90 tahun.

“Australia menentang semua perburuan paus komersial dan mendesak semua negara untuk mengakhiri praktik ini," kata Plibersek.

Baca juga:

Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Pakai Buah Lerak untuk Sabun Cuci

Darren Kindleysides, seorang aktivis paus dan kepala eksekutif Masyarakat Konservasi Laut Australia, menyebut perburuan tersebut tidak manusiawi, kejam, dan tidak perlu.

“Australia memiliki sejarah panjang dan bipartisan dalam menentang perburuan paus komersial dan kami berharap Australia akan mengambil sikap tegas saat IWC bertemu bulan depan di Peru," ujar Kindleysides. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan