Aturan Utama Memilih Lip Balms: Cari yang Mengandung SPF

Senin, 07 Juni 2021 - Muchammad Yani

KAMU boleh saja rajin memakai (dan memakai ulang) tabir surya, tapi pasti ada saja yang terlewat. Dan, kemungkinan besar, ini tempat yang paling sering kamu lewati. Padahal, bisa dibilang bagian ini merupakan salah satu area paling penting untuk dilindungi: bibir.

“SPF penting di bibirmu, bahkan dalam cuaca dingin,” kata Tsippora Shainhouse, M.D., dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Los Angeles, AS.

Baca juga:

Mengenal Layanan Kanker Gratis di Rumah Singgah

“Bibir memiliki kulit tipis dengan sedikit melanin, sehingga memiliki perlindungan bawaan minimal dari penuaan dan sinar UV yang merusak,” ia menambahkan seperti diberitakan prevention.com (7/6).

Lalu bagaimana cara terbaik untuk menjaga bibir tetap aman? Mudah sajaa, oleskan lip balm dengan SPF. Berikut cara memilih (dan menggunakan) lip balm terbaik yang mengandung SPF.

Pilih lip balm yang SPF 15 atau lebih tinggi, semakin tinggi semakin baik. (Foto: 123RF/Olga Yastremska)
Pilih lip balm yang SPF 15 atau lebih tinggi, semakin tinggi semakin baik. (Foto: 123RF/Olga Yastremska)

1) Pilih lip balm yang SPF 15 atau lebih tinggi (semakin tinggi semakin baik), kata Dr. Shainhouse. Jika kamu memilih lip balm yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide sebagai tabir surya, pastikan untuk sering mengoleskannya kembali. “Bahan-bahan ini berada di atas kulit, sehingga sangat mudah hilang akibat makan, minum, menjilat, dan berbicara,” katanya.

2) Tabir surya bibir harus mengandung dua jenis bahan pelembab, yang dikenal sebagai humektan (seperti: asam hialuronat, gliserin, lidah buaya) dan emolien (petrolatum, minyak kelapa, shea butter). Menurut dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York Hadley King, MD, humektan menarik kelembapan ke lapisan atas bibir, dan emolien mengunci kelembapan pada tempatnya. Tanpa emolien, kelembapan akan menguap dan bibir akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.

Baca juga:

Pilih Jenis Meditasi yang Pas Untukmu

3) Hindari bahan yang membuat bibir kering. Jauhi mentol, camphor, dan phenol sebagai bahan pelembab bibir, karena dapat memiliki efek mengeringkan. Hal yang sama berlaku untuk asam salisilat. “Kadang-kadang bahan itu ditambahkan sebagai exfoliant untuk membantu menghilangkan kulit kering dan terkelupas dari bibir, tetapi penggunaan berulang kemungkinan akan menyebabkan iritasi,” kata Dr. King.

Kulit bibir tipis dengan sedikit melanin, sehingga rentan sinar UV. (Foto: 123RF/sergiomonti)
Kulit bibir tipis dengan sedikit melanin, sehingga rentan sinar UV. (Foto: 123RF/sergiomonti)

4) Simpan lip gloss untuk acara-acara khusus. Dr. Shainhouse mengatakan, jika keluar di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama, hindari lip balm glossy yang dapat menarik sinar UV ke bibir.

5) Ketahui alergimu. “Jika kamu memiliki kulit sensitif dan rentan terhadap reaksi, saya akan menghindari lip balm yang dibuat dengan beeswax, yang mengandung propolis (lem yang dibuat oleh lebah madu), penyebab yang semakin umum dari dermatitis kontak alergi,” kata Elizabeth Geddes- Bruce, MD, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology di Austin. Bibir kamu mungkin menjadi merah, gatal, nyeri, atau melepuh saat menggunakan lip balm.

Namun, apa pun lip balm dengan SPF yang kamu pilih, pastikan mengoleskannya kembali setiap dua jam, lebih cepat jika bibirmu basah. (aru)

Baca juga:

Bekali Tubuh Perangi Virus Corona dengan 3 Zat Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan