Aturan Baru PPKM Darurat, Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Dobel atau N 95
Minggu, 04 Juli 2021 -
MerahPutih.com - KAI Commuter memberikan aturan baru bagi penumpang KRL Jabodetabek saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Aturan baru ini mulai berlaku Senin (5/7) besok.
"Setelah masa sosialisasi selama tiga hari, setiap orang yang memasuki area stasiun wajib menggunakan masker ganda atau masker N95," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, kepada wartawan, Minggu (4/7).
Baca Juga:
Selama masa PPKM Darurat ini, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. Rekayasa operasi berkaitan dengan jam operasional KRL Jabodetabek menjadi pukul 04:00-21:00 WIB dengan 956 perjalanan KRL per hari.
Pada masa PPKM Darurat ini KAI Commuter juga memperketat pembatasan jumlah pengguna KRL pada tiap kereta atau gerbongnya. Jumlah pengguna KRL yang dapat berada di dalam satu kereta pada satu waktu adalah 52 orang atau 32 persen dari kapasitas tiap keretanya. Atau berkurang dari yang sebelumnya sejumlah 74 orang atau sekitar 40% dari kapasitas.

Dengan aturan pembatasan jumlah pengguna yang baru ini, maka petugas akan membatasi lebih ketat jumlah pengguna sejak memasuki stasiun, masuk gate, hingga menunggu kereta di area peron.
KAI Commuter juga terus melanjutkan tes acak antigen di stasiun bagi calon pengguna. Pada masa PPKM Darurat ini tes acak berlangsung di Stasiun Rangkasbitung, Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Manggarai, Tanah Abang, serta Solo Balapan dan Yogyakarta.
Bagi calon pengguna yang hasil tes acaknya reaktif, maka akan diminta menunggu di area isolasi di luar gate stasiun, sementara petugas menghubungi puskesmas terdekat.
"Selama menunggu, calon pengguna yang reaktif akan kami siapkan perlengkapan sanitasi pribadi antara lain masker dan hand sanitizer untuk meminimalkan kemungkinan penularan," papar Anne.
KAI juga mencatat jumlah pengguna kembali menurun pada awal pemberlakuan PPKM Darurat di akhir pekan ini. Pada hari Sabtu (3/7) kemarin volume pengguna KRL hanya 198.474 pengguna atau turun 24,3 persen dibanding Sabtu pekan lalu. Hari ini volume pengguna KRL mencapai 59.152 atau turun 25 persen dibanding hari Minggu pekan lalu.
"Kami imbau untuk masyarakat yang masih harus keluar rumah dan menggunakan transportasi publik untuk keperluan mendesak, hindari jam-jam puncak kesibukan," tutup pejabat KAI Commuter itu. (Knu)
Baca Juga:
Puluhan Orang Ditemukan Reaktif COVID-19, Pengguna KRL Diminta Pakai Masker Ganda