Asupan Gizi Lengkap Bagi Pasien COVID-19 di Wisma Atlet
Selasa, 29 September 2020 -
MerahPutih.com - Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi salah satu gedung yang dirombak pemerintah menjadi tempat rujukan ruang inap pasien virus corona. Dari 7 tower bangunan itu, empat diantaranya sudah terpakai oleh ribuan pasien COVID-19.
Tower 6 dan 7 disulap menjadi Rumah Sakit Darurat yang menampung pasien corona yang harus rawat inap. Sedang tower 4 dan 5 dijadikan tempat isolasi bagi pasien bergejala ringan atau tanpa gejala.
Cerita pasien COVID-19 bernama Abi (26) mengaku sudah lebih dari satu minggu dirinya melakukan karantina di salah ruangan Tower 5 kompleks Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga:
PHRI Desak Anies Buka Restoran di Mal dan Hotel Saat PSBB Ketat
Ia dinyatakan positif terpapar virus corona pada 23 September 2020, setelah terjangkit Abi langsung dirujuk ke Wisma Atlet.
Abi sendiri melakukan pemeriksaan pada 20 September di Puskesmas Makassar, Jakarta Timur. Seorang wartawan ini juga mengakui bila ia termasuk dalam kasus klaster keluarga, sebab ada anggota yang lebih dahulu terpapat COVID-19.
Abi menyampaikan, pelayanan kesehatan di Wisma Atlet terbilang cukup baik. Bahkan asupan makanan yang bergizi terus diberikan oleh pelayan kesehatan Wisma Atlet.
Dalam setiap harinya kata Abi, makanan yang diberikan pelayan Wisma Atlet berbeda-beda. Setiap hari pasti ada makanan berupa nasi, sayur, buah-buahan, serta tak ketinggalan diberikan beberapa butir obat dan vitamin.
"Jam 7 sudah ada nasi kotak ditambah obat siap minum, menu nasi kotak pagi telur bulat, sayuran capcay, ayam goreng, buah-buahan antara pisang atau jeruk, siang daging kecap, sayuran, tahu, buah-buahan, begitu pun dengan malam," terang Abi kepada MerahPutih.com, Selasa (29/9).
"Setiap pasien disini (Wisma Atlet) diberi makan penuh gizi satu hari 3 kali ditambah 1 kali snack," sambungnya.

Untuk kegiatan berolahraga, para pasien yang jalani rawat inap dibebaskan untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga dibebaskan setiap pasiennya, bila mau jogging atau berlari pelan ada tempat di setiap tower. Bahkan pasien yang ingin menikmati olahraga dengan lokasi yang lebih luas.
"Bisa juga ke bawah untuk lari atau sekedar jogging mengitari kompleks Wisma Atlet," tuturnya.
Fasilitas ruangan Wisma Atlit sangat memadai dan nyaman, mulai dari fasilitas kesehatan hingga untuk kebutuhan setiap pasien OTG maupun gejala ringan.
Untuk yang gejala ringan akan ditempatkan disalah satu tower dengan total 24 lantai, setiap lantai terdiri dari beberapa ruangan untuk tempat tinggal isolasi mandiri setiap pasien.
Ruangan isolasi dengan fasilitas 2 kamar masing-masing lengkap dengan kasur, lemari, meja, hingga pendingin udara atau AC, 1 ruangan terdiri dari 1 paviliun atau ruang tamu, 1 kamar mandi dengan fasilitas pemanas dan pendingin air.
Selanjutnya, sambung Abi, setiap lantai akan ada ruang khusus perawat dan poliklinik tempat untuk berkonsultasi, mengambil obat, maupun mengambil makanan.
"Petugas kesehatan di Rumah sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet (RSDCWA) 24 jam bertugas saling bergantian," tutupnya. (Asp).
Baca Juga:
Mutasi Penyebab Penyebaran Cepat COVID-19