Aspirin Tekan Risiko Kanker Payudara
Selasa, 30 Mei 2017 -
Setelah empat bulan berobat di Tiongkok, pesinetron Yana Zein akhirnya dinyatakan hampir sembuh dari kanker payudara yang dideritanya. Sekarang, kanker payudara memang menjadi salah satu penyakit yang ditakuti kaum perempuan. Karena itu, riset tentang penyakit ini terus dilakukan.
Studi terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Breast Cancer Research menyebutkan konsumsi aspirin dosis rendah atau biasa disebut baby aspirin ternyata dapat mengurangi risiko kanker payudara dan kanker lainnya. Anda mungkin bertanya-tanya, berapa dosis ideal aspirin yang sebaiknya dikonsumsi. Jawabannya ialah 81 mg per hari.
Pada studi pendahuluan terungkap perempuan yang mengonsumsi minimal 3 butir aspirin per minggu memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah. Meski begitu, para ahli menyebutkan bahwa terlalu dini bila saat ini mereka merekomendasikan konsumsi aspirin dosis rendah sebagai pencegah kanker payudara.
Sementara studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari City of Hope kepada lebih dari 133.475 responden wanita mendapatkan beberapa temuan baru. Perempuan yang mengonsumsi aspirin dosis rendah minimal 3 kali per minggu memiliki risiko kanker payudara 16% lebih rendah. Sementara wanita yang mengonsumsi aspirin dosis rendah minimal 3 kali seminggu mempunyai risiko hormone-receptor-positive dan HER2-negative kanker payudara.
Hasil studi tersebut menjanjikan, tapi sifatnya masih observasi sehingga tidak dapat digunakan untuk menentukan sebab akibat. Anda sendiri biasanya mengonsumsi aspirin sebagai obat apa?
Dapatkan informasi lain mengenai kanker payudara pada artikel Kenali Gejala Kanker Payudara Pada Pria.