Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026

Senin, 20 Oktober 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Ketenagakerjaan mendorong perluasan akses magang kepada perusahaan serta kantor kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan pusat/daerah di seluruh wilayah Indonesia, dengan pengawasan yang melibatkan semua pihak terkait.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan kuota peserta untuk program Magang Nasional 2026 adalah sebanyak 100 ribu orang.

“Insya Allah (kuotanya sebesar) 100 ribu lagi tahun depan, dan ini akan menjadi program rutin dari pemerintah,” kata Menaker Yassierli dalam jumpa pers di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Senin (20/10).

Adapun kuota peserta Magang Nasional tahun depan ini pun sama dengan target pemerintah pada tahun 2025, dengan pembagian 20 ribu peserta pada tahap (batch) pertama dan 80 ribu peserta pada tahap kedua.

Baca juga:

Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian

Adapun Magang Nasional 2025 tahap II rencananya akan dilaksanakan pada November mendatang.

Target ini menyusul arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar setidaknya 100 ribu lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi dapat mengikuti program yang masuk dalam rangkaian paket stimulus ekonomi nasional tahun ini.

Untuk periode kedua pendaftaran dan pelaksanaan Magang Nasional 2025, Menaker mengatakan pihaknya mendorong perluasan akses magang kepada perusahaan serta kantor kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan pusat/daerah di seluruh wilayah Indonesia, dengan pengawasan yang melibatkan semua pihak terkait.

Program ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi para fresh graduate perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja, pengalaman terkait tentang budaya dan praktek-praktek kerja profesional, sekaligus untuk peningkatan kompetensi.

Peserta program Magang Nasional akan memperoleh uang saku setara upah minimum kabupaten/kota yang baru pertama kali dilaksanakan di bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, serta bimbingan langsung dari mentor di perusahaan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan