AS Berikan Benda Peninggalan Sejarah Irak yang Direbut dari ISIS

Kamis, 16 Juli 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Internasional - Beberapa waktu lalu Amerika Serikat menyerahkan benda bersejarah pada Irak yang merupakan hasil sitaan pada pertempuran melawan ISIS di Suriah.

Dengan didapatinya benda peninggalan sejarah itu menjadi bukti jika dana perang kelompok militan ISIS salah satunya yaitu dengan menyelundupkan benda peninggalan sejarah tersebut.

"Ini adalah bukti nyata pertama bahwa Daesh menjual artefak untuk mendanai kegiatan mereka," ujar Duta Besar AS Stuart Jones, mengacu pada ISIS dengan akronim Arab nya.

"Tujuan mereka adalah untuk menjual barang-barang antik tersebut di pasar gelap global," tambah Jones, sepertiyang dilansir dari reuters.

Sementara itu , benda-benda peningalan Irak tersebut dikabarkan  didapat oleh pasukan khusus AS dalam operasi pada bulan Mei lalu yang ditujukan pada Komandan ISIS, Abu Sayyaf.

Benda peninggalan sejarah Irak yang diberikan oleh AS  tersebut berupa perangko silinder kuno, gerabah, gelang logam, berbagai macam perhiasan, dan beberapa vas. 

Baca juga:

Turki Ringkus 21 Orang yang Diduga Anggota ISIS

AS Ingin Terbangkan Drone di Afrika Utara untuk Memerangi ISIS

Pemimpin ISIS di Afghanistan Masih Hidup?

31 Serangan Udara Koalisi AS Bombardir ISIS di Irak dan Suriah

ISIS Bombardir Markas Pemerintah Suriah dengan Mortir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan