Areal Panen Berkurang Penyebab Harga Gabah Tinggi

Selasa, 26 September 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Wakil ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menjelaskan tingginya harga gabah di tingkat petani yang terjadi saat ini dikarenakan areal panen sudah berkurang.

Selain itu, para petani memilih menyimpan sebagain hasil panen untuk modal tanam pada musim tanam berikutnya.

“Petani pun lebih memilih menyimpan sebagian hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk menjadi modal tanam berikutnya,”kata Sutatang di Indramayu, Senin (25/9).

Tidak hanya itu, harga gabah menjadi tinggi karena kualitas hasil panen pada musim gadu memang lebih baik, karena lebih kering.

Namun produktivitasnya justru berkurang karena adanya serangan hama klowor secara merata di berbagai areal pertanian.

“Hasil panen bahkan bisa berkurang hingga 50 persen,” kata Sutatang.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Cirebon dalam artikel: Senggol Truk Tronton, Pengendara Motor Tewas Dilindas Minibus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan