Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Mal-Mal dan Pasar Kembali Ramai

Kamis, 30 April 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kerajaan Arab Saudi melonggarkan kebijakan lockdown yang bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Keputusan ini pun disambut baik oleh masyarakat.

Warga Arab Saudi pun ramai-ramai kembali memenuhi pusat perbelanjaan dan pasar. Petugas keamanan mengukur suhu badan pengunjung saat memasuki pusat perbelanjaan di pusat kota Riyadh.

Baca Juga

Kabar Baik, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali untuk Umum

Aroma cairan disinfektan yang kuat tercium di seluruh peralatan rumah, kosmetik, dan pakaian.

"Pembukaan kembali pusat perbelanjaan maupun pasar dilakukan dengan cara yang terbatas, ini dilakukan dengan sangat baik sehingga kami bisa mendapatkan barang-barang yang kami butuhkan," kata Faisal al-Qanas dikutip Reuters, Kamis (30/4)

Arab
Warga kembali ramaikan mal di Arab Saudi. Foto: Twitter/@SPARegions

Belanja daring masih belum populer di Arab Saudi, mal tetap menjadi pilihan utama, terutama untuk sejumlah besar warga Saudi yang berusia di bawah 30 tahun. Sebagian besar pembeli di pusat perbelanjaan maupun pasar di Saudi adalah wanita muda.

"Sebagai tindakan pencegahan, pengunjung pusat perbelanjaan memakai sarung tangan dan masker serta menjaga jarak yang cukup antara satu sama lain," ujar Nojod Alshammari berusia 19 tahun, yang juga mengunjungi Mal Hayat.

Pihak berwenang mendesak warga Saudi untuk mempraktikkan jaga jarak dan merekomendasikan agar anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki kekebalan yang lemah tetap tinggal di rumah.

Seorang perempuan berbelanja di toko kosmetik di salah satu mal di Riyadh setelah pemerintah Saudi melonggarkan jam malam yang mengizinkan toko dan pusat perbelanjaan buka dengan aturan ketat, selama wabah virus Corona berlangsung, Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2020.[REUTERS]
Seorang perempuan berbelanja di toko kosmetik di salah satu mal di Riyadh setelah pemerintah Saudi melonggarkan jam malam yang mengizinkan toko dan pusat perbelanjaan buka dengan aturan ketat, selama wabah virus Corona berlangsung, Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2020.[REUTERS]

Di Batha, selatan Riyadh, di mana banyak pekerja asing berpenghasilan rendah tinggal dan bekerja, toko-toko dan pasar dipenuhi oleh orang-orang, beberapa mengenakan masker atau sarung tangan. Pedagang sangat ingin melihat pelanggan kembali lagi.

"Saya harap saya dapat memperoleh beberapa keuntungan hari ini, karena beberapa minggu terakhir saya kehabisan sebagian besar tabungan saya," ujar Khorshid dilansir Antara

Baca Juga

Jet Kargo Terbesar Boeing Terbang Perdana Memerangi COVID-19

Menggunakan gerobak kecil, Ia menjual produknya di pinggir jalan berdebu dengan harga setengah dari supermarket besar.

"Saya ingin menjual sebanyak mungkin. Saya tidak mengirim uang kepada istri dan anak-anak saya selama dua bulan terakhir," pungkasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan