>Makanan atau minuman basi memang memiliki potensi menimbulkan racun bagi orang yang mengkonsumsinya. Hal tersebut lantaran makanan atau minuman basi sudah terkontaminasi oleh kuman, jamur dan bakteri. Selain itu, ada beberapa makanan yang jika didiamkan mengakibatkan proses oksidasi seperti sayur bayam.
>Namun, bagaimana dengan air putih, apakah juga bisa basi? Jika Anda meminum air putih dari botol kemasan tentunya Anda akan melihat tanggal kedaluwarsa. Hal ini sama seperti makanan dan minuman kemasan lainnya.
pixabay.com
>Meski demikian ternyata tanggal kedaluwarsa tidak bisa menjadi acuan apakah air putih itu telah basi atau tidak. Jika penyimpanan air tak sesuai seperti terpapar langsung matahari, maka air tersebut bisa menjadi beracun karena terkontaminasi zat-zat kimia pada kemasan.
>Sama seperti air kemasan, air hasil rebusan sendiri juga mempunyai potensi basi. Jika air putih didiamkan maka bantalan nitrogen hasil rebusan akan terurai menjadi zat berbahaya yakni karsinogen atau nitrit.
pixabay.com
>Terlebih jika Anda tidak memperhatikan wadah yang dipakai. Zat kimia yang ada pada wadah akan bercampur ke air putih. Seperti penggunaan wadah alumunium, maka zat itu pun akan tercampur, begitupula dengan wadah plastik.
>Lantas bagaimana solusinya? Jika anda meminum air putih kemasan, maka diusahakan melihat batas kedaluwarsanya. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan bagaimana air kemasan itu disimpan.
>Sedangkan untuk air putih hasil rebusan sendiri disarankan untuk tidak mendiamkannya terlalu lama. Hal ini untuk menghindari bantalan nitrogen yang terurai.
>Selain artikel ini Anda juga bisa baca 4 Manfaat Tomat untuk Cegah Sakit