Antisipasi Politik Uang di Muktamar NU, Peserta Dilarang Ketemu Timses
Jumat, 24 Juli 2015 -
MerahPutih Nasional - Upaya menjaga pemilihan bersih, aman dan berwibawa dalam Muktamar NU ke-33, nampaknya cukup serius. Pasalnya panitia muktamar akan mengantisipasi banyak pertemuan dalam muktamar tersebut.
"Panitia akan membatasi banyak pertemuan diluar agenda resmi muktamar, apalagi ketemu tim sukses salah satu calon," kata Ketua Steering Commitee Muktamar, Slamet Efendi Yusuf, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Dikatakannya muktamar NU kali ini harus berbeda dengan yang sebelumnya, sebab, muktamar kali ini NU akan menampilkan wajah Islam yang lebih keindonesiaan, meskipun sejak dulu NU juga tak terpisahkan dari Indonesia.
"Kita ingin menampilkan Islam Nusantara yang melebur dengan budaya bangsa, anti kekerasan, kebengisan, dan menjaga akhlaqul karimah dalam muktamar," tuturnya.
Lebih lanjut kata dia, dari segi pemilihan pengurus NU nanti, panitia tidak ingin adanya intrik politik antara peserta, money politics dan banyaknya atribut kampanye dimana-mana.
"Kita tidak ingin seperti muktamar di Makassar, penginapan aja jadi ajang kampanye, foto-foto bertebaran di sana-sini, kita berharap muktamirin fokus kepada agenda muktamar," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
Ketua Umum PBNU: Sekali Lagi, NU Bukan Partai Politik
Banser Siap Kawal Muktamar NU ke-33
KH. Said Aqil Ajak Media Massa Sukseskan Muktamar NU
Doa Bersama Jelang Muktamar NU
Ulama NU: Peristiwa Tolikara Tunjukkan Keberagamaan Masih Sensitif