Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Tambah Kuota Beras Sejahtera

Kamis, 03 September 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Nasional - Pemerintah Indonesia berencana untuk kembali menambah pembagian beras raskin pada tahun ini. Dimana biasanya dalam satu tahun Pemerintah membagikan raskin sebanyak 12 kali dalam setahun, namun untuk tahun ini Pemerintah menyiapkan strategi bantuan bagi masyarakat yakni mengeluarkan beras raskin sebanyak 14 kali.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penambahan pembagian raskin ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dari dampak El nino (kekeringan dalam jangka panjang). Dimana beras raskin ini akan dikeluarkan pada puncak kekurangan beras yang dialami oleh masyarakat Indonesia.

"Ya bulanannya sama seperti bulan yang lain, cuma tambahannya ada dua bulan dalam setahun ini tambahannya. Satu kali september, satu kali November atau Desember, pada saat puncak pacekliknya datang," ujarnya.

Pemberian raskin ini lanjutnya, akan diubah namanya menjadi beras untuk sejahtera. Dimana nama tersebut sudah diusulkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Kata Bu Khofifah Indar namanya menjadi beras untuk sejahtera," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial mencatat sejak 2013 hingga saat ini, sekitar 15,5 juta rumah tangga telah ditetapkan sebagai sasaran penerima manfaat raskin setiap tahunnya. Jumlah RTS itu merupakan 25 persen rumah tangga dengan status kesejahteraan terendah di Indonesia. Penyebaran alokasi di setiap daerah ditentukan melalui pertimbangan tingkat kemiskinan, ketertinggalan dan kesulitan daerah.(rfd)

 

Baca Juga:

Bangka Belitung dari Negeri Laskar Pelangi menuju Tanah Para Mafia

Soal Rating, Presiden Jokowi: Konten Siaran Seyogyanya Bersifat Mendidik

Presiden Jokowi Minta Lembaga Penyiaran Tidak Kejar Rating

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018 di Bali

Presiden Jokowi Ingin Undang-Undang Penghambat Investasi Direvisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan