Anti Radikalisme Masuk Materi Seleksi CPNS 2021
Selasa, 15 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Ada yang berbeda dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini dengan adanya poin anti radikalisme. Anti radikalisme menjadi salah satu poin materi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
"Di tahun ini ada materi-materi penguatan tentang anti radikalisme," kata Pelaksana Tugas (Plt), Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo melalui kanal Youtube Kementerian PANRB dalam acara Kupas Tuntas Seleksi CPNS 2021, Selasa (15/6).
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Hanya Terima CPNS dan PPKK Buat Guru dan Tenaga Kesehatan
Kementerian PANRB akan membuka kebutuhan CPNS sebanyak 1.275.387 formasi. Dengan rincian, Pemerintah Pusat sebanyak 83.669 formasi dan Pemerintah Daerah formasinya 1.191.718.
Materi TKP ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan. Ada beberapa poin dalam materi TKP ini.
Pertama, mengenai pelayanan publik. Hal ini bertujuan menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai tugas dan wewenang.

Lalu, materi jejaring kerja. Materi ini bertujuan membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
Kemudian sosial budaya. Materi ini agar para CPNS mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
"Teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja," terangnya.
Baca Juga:
Pendaftaran CPNS Ditunda
Selanjutnya profesionalisme, bertujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
"Dan anti radikalisme. Bertujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi," pungkasnya. (Asp)