Anna May Wong Jadi Orang Asia-Amerika Pertama di Mata Uang AS
Rabu, 19 Oktober 2022 -
BINTANG film legendaris Anna May Wong, yang masuk ke Hollywood selama era film bisu, akan menjadi orang Asia-Amerika pertama yang muncul dalam mata uang AS, satu abad setelah ia mendapatkan peran utama pertamanya.
Gambar Wong dengan poni khas dan alis setipis pensil, akan ditampilkan di bagian belakang uang logam baru mulai 25 Oktober 2022. Desain uang logam ini merupakan yang kelima dalam American Women Quarters Program untuk menghormati para perempuan perintis di bidangnya masing-masing.
Baca juga:
Sony Pictures dan 88rising Garap Serial TV Seputar Budaya Asia dan Amerika

Empat uang logam lain yang semuanya diproduksi di 2022, menampilkan penyair dan aktivis Maya Angelou; perempuan Amerika pertama di luar angkasa Sally Ride; pemimpin suku Cherokee Wilma Mankiller; dan aktivis pejuang hak pilih perempuan Nina Otero-Warren. Dua yang terakhir, bersama Wong, dipilih berdasarkan masukan dari publik.
"Desain koin yang menginspirasi ini menceritakan kisah lima perempuan luar biasa yang kontribusinya tak terhapuskan terukir dalam budaya Amerika," kata direktur pelaksana US Mint Alison Doone dalam sebuah pernyataan kepada CNN ketika daftar itu terungkap.
Dianggap sebagai bintang Tiongkok-Amerika pertama di industri film, Wong mengatasi diskriminasi yang meluas untuk mengukir karir empat dekade dalam film, teater, dan radio. Dia beradu akting bersama ikon termasuk Marlene Dietrich, Joan Crawford dan Laurence Olivier di pentas London dan New York.
Baca juga:
Pejuang representasi di Hollywood

Lahir di Los Angeles, Wong mulai berakting pada usia 14 tahun dan mengambil peran utama dalam The Toll of the Sea pada 1922. Dia kemudian muncul di lusinan film tetapi menghadapi rasialissme yang mengakar di Hollywood, di mana dia berjuang untuk melepaskan diri dari peran stereotip.
Dia pindah ke Eropa pada 1920-an, tetapi kemudian kembali ke AS untuk membuat hits termasuk Shanghai Express (1932) film petualangan-romantis yang memberi Wong salah satu perannya yang paling terkenal.
Film itu dibintangi Dietrich sebagai pelacur terkenal yang mengambil perjalanan kereta api tiga hari melalui Tiongkok selama Perang Saudara dan disandera di atas kapal, dengan Wong berperan sebagai sesama penumpang kelas satu.
Sepanjang hidupnya, Wong menganjurkan representasi yang lebih besar dari aktor Asia-Amerika di Hollywood. Dia menerima bintang di Hollywood Walk of Fame pada 1960, setahun sebelum dia meninggal pada usia 56 tahun.
Program American Women Quarters akan memilih lima wanita berbeda setiap tahun untuk ditampilkan di sisi sebaliknya hingga 2025. Desain yang dikonfirmasi tahun depan akan menyoroti pilot Bessie Coleman, komposer Edith Kanaka?ole, mantan ibu negara Eleanor Roosevelt, jurnalis dan aktivis Jovita Idar dan balerina Maria Tallchief. (aru)
Baca juga:
Para Pengisi Suara 'Turning Red' Ungkap Pentingnya Persahabatan dan Budaya Asia