Andra Soni Janji Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Tangsel
Minggu, 03 November 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur Banten Nomor urut 02, Andra Soni, mengikuti acara Obrolan Santai Bersama Andra Soni (OBRAS) yang digelar Relawan Harmoni. Acara itu dihadiri ratusan orang di Caffe d’Aurelie, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (3/11).
Relawan Harmoni merupakan gabungan dari Almuni SMAN 46 Jakarta (Texas) yang merupakan tempat sekolah Andra Soni.
Pada kegiatan tersebut, Andra ingin membangun tempat pengelolaan sampah terpadu di wilayah Tangerang Selatan, dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut, jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Banten.
"Soal sampah ini, kami berencana membangun tempat pengelolaan sampah terpadu yang bersifat regional," kata Andra Soni kepada awak media.
Baca juga:
Ketua DPRD Provinsi Banten 2019-2024 itu mengungkapkan, penanganan sampah di tiap-tiap daerah sudah ada aturannya. Jadi, sudah seharusnya pemerintah di provinsi harus ukut turun tangan menyelesaikan persoalan sampah ini.
"Itu sesuai dengan perdanya, memang ada perdanya yang mengatur tentang tempat pengelolaan sampah regional," tuturnya.
Menurutnya, permasalahan sampah ini harus disikapi serius oleh semua pihak, tak terkecuali pemerintah. Oleh karena itu, dirinya berjanji untuk membereskan masalah sampah di Banten jika menang di pilkada nanti.
"Hari ini wilayah-wilayah yang di empat kota, empat kabupaten semua menghadapi permasalahan sampah," ujarnya.
Baca juga:
JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis

Pada kesempatan itu, Kader Gerindra ini juga berbicara mengenai sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta, kemudian meningkatkan UMKM.
Ia juga menyinggung soal pelayanan kesehatan serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Baca juga:
Daftar Bakal Cagub Banten, Andra Soni Bersumpah tak akan Korupsi
Terkait UMKM, menurut Andra, sangat berperan dalam peningkatan dan perputuran perekonomian pemerintah daerah. Karena itu, Usaha mikro, kecil, dan menengah harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah dengan meberikan pendampingan.
"Subtansinya hari ini pengangguran tertinggi ada di Banten, banyak orang yang tidak bekerja dengan berdagang, dari sisi jumlah UMKM Banten besar, dalam rangga mengurangi pengangguran," tuturnya. (Asp)