Kediamannya di Lampung Didatangi Polisi, Andi Arief: Ini Bukan Negara Komunis
Jumat, 04 Januari 2019 -
MerahPutih.com - Kediaman Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di Lampung didatangi polisi. Kedatangan pasukan berseragam cokelat itu diduga terkait hoaks tujuh kontainer yang dicuitkannya beberapa hari lalu.
Pernyataan itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter miliknya, @AndiArief_, Jumat (4/1).
Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan.
— andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Andi menilai tindakan yang dilakukan anak buah Kapolri Tito Karnavian tersebut sangat kejam terhadap dirinya.
"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan," sambungnya.
Mantan aktivis PRD itu pun mengecam tindakan yang dilakukan polisi yang dinilai seperti berada di negara komunis.
Ini bukan negara komunis. Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden.
— andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Terkait peristiwa itu, Andi pun meminta agar pemerintah menghentikan tindakan semacam itu. "Mohon hentikan Bapak Presiden," pungkasnya. (Fdi)