Ancaman Nyata PHK di Industri Kurir dan Logistik, Ribuan Buruh Gelar Unjuk Rasa Rabu (3/7)
Selasa, 02 Juli 2024 -
MERAHPUTIH.COM - ADANYA ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa industri membuat kelompok buruh bereaksi. Partai Buruh menilai banyak pabrik tekstil di Indonesia berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja akibat kesulitan perokonomian belakangan ini.
“Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Selasa,(2/7).
Said Iqbal melihat potensi gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi. Salah satunya dipicu adanya ruang untuk impor tekstil dari luar negeri yang mengancam industri di Tanah Air.
“Pemerintah seharusnya melindungi industri dalam negeri khususnya tekstil hingga kurir dan logistik,” imbuh Said Iqbal.
Untuk menyerukan aspirasinya tersebut, kelompok buruh akan melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (3/7). Aksi unjuk rasa ini dimulai di depan Istana Negara Jakarta lalu dilanjutkan dengan long march menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.
Baca juga:
Demo Buruh Tolak Tapera di Patung Kuda, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
“Ribuan buruh dari Jabodetabek ini akan bergerak bersama-sama untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya,” tegas Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini. Massa juga menuntut pemerintah segera menanggulangi ancaman PHK terhadap ribuan kurir dan pekerja logistik.
Ancaman PHK ini disebut tidak hanya menyasar kurir dari aplikasi daring, tetapi juga Pos Indonesia. Pemerintah diminta menghentikan persaingan tidak sehat antara jasa kurir dan logistik dari pihak asing.
“Khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja," tutup Said.(knu)
Baca juga:
Demo Hari Ini, Partai Buruh Nilai Tapera Menyengsarakan Pekerja