Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli

Jumat, 01 Desember 2023 - Andreas Pranatalta

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang menghadirkan layanan keuangan inklusif, berkomitmen mereduksi emisi karbon melalui inisiatif penanaman pohon. Komitmen ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga ketersedian air tanah yang berkelanjutan.

"Setelah menanam ribuan pohon mangrove selama dua tahun berturut-turut, kali ini Amartha kembali melestarikan lingkungan dengan penanaman hutan asli," kata Chief Risk and Sustainability Officer of Amartha Aria, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, beberapa waktu lalu.

Amartha menggandeng sebuah organisasi yang fokus pada pelestarian ekosistem hutan asli, yakni Junglo. Menurut Aria, pihaknya berupaya untuk menciptakan dampak bagi lingkungan dan sosial yang berkelanjutan, salah sautnya penanaman pohon.

Baca juga:

Amartha Resmi Jadi Tournament Supporter FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023

Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli
Berupaya untuk menciptakan dampak bagi lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. (Foto: Unsplash/Matthew Smith)

"Kami percaya, keberadaan hutan asli menjadi penting karena kita bisa mengembalikan ekosistem asli dari lahan yang ditempati. Ini sejalan dengan komitmen Amartha untuk menjadi net zero company pada tahun 2060 mendatang, dan mereduksi emisi karbon sebesar 30 persen pada tahun 2030," kata Aria.

Amartha menanam bibit pohon trembesi dan beberapa varian tanaman lainnya yang sudah disesuaikan dengan karakter lahan lokasi penanaman. Mengingat luas lahan di Jakarta yang cukup terbatas, Amartha bersama Junglo menggunakan metode Miyawaki, yakni metode penanaman hutan dengan jarak yang cukup rapat sehingga pemanfaatan lahan bisa lebih maksimal dan pertumbuhan pohon lebih pesat. Metode Miyawaki juga menekankan pada kombinasi empat jenis tanaman tiap satu meter persegi.

Baca juga:

Amartha Salurkan Modal untuk UMKM Penyandang Disabilitas

Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli
Sejalan dengan komitmen Amartha untuk menjadi net zero company pada tahun 2060 mendatang. (Foto: Unsplash/Gabriel Jimenez)

"Harapannya kolaborasi dengan Amartha dapat menjadi inspirasi bagi pihak lainnya untuk melakukan penanaman hutan semula tanpa khawatir akan keterbatasan lahan," kata Founder of Junglo Mauricio Camacho.

Amartha juga mendonasikan bibit pohon trembesi di wilayah Desa Krecek, Jawa Tengah. Pohon trembesi dipilih karena memiliki kemampuan untuk menjaga kualitas air tanah lebih baik dibanding jenis pohon lainnya.

"Kami mengajak setiap individu untuk melestarikan lingkungan, bahkan dengan langkah yang sederhana pun. Itu akan sangat berarti bagi semesta," tutup Aria. (and)

Baca juga:

Perbedaan UKM, UMKM, IKM, dan Startup

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan