Ali Kalora Cs Belum Tertangkap, Masa Tugas Satgas Tinombala Diperpanjang

Selasa, 29 Desember 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Polri memutuskan memperpanjang masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Tinombala untuk melanjutkan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Karena masih adanya 11 target yang belum tertangkap," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (29/12).

Baca Juga:

Anak Buah Ali Santoso Masih Berkeliaran, Kepolisian Perpanjang Operasi Tinombala

Saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala masih memburu kelompok MIT. Dalam memburu kelompok MIT, Satgas Tinombala terkendala kondisi geografis di Poso dan sekitarnya yang masih merupakan hutan belantara.

"Sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran terhadap para DPO (daftar pencarian orang)," katanya.

Sejumlah anggota Gegana Brimob Polda Sulteng melakukan olah TKP kontak senjata antara kelompok teroris Santoso dan aparat kemanan di Pegunungan Salum Pangi, Pairgi, (Antara Foto)
Sejumlah anggota Gegana Brimob Polda Sulteng melakukan olah TKP kontak senjata antara kelompok teroris Santoso dan aparat kemanan di Pegunungan Salum Pangi, Pairgi, (Antara Foto)

Tim Densus 88 Antiteror Polri sepanjang tahun 2020 sudah menangkap sebanyak 32 orang terduga teroris. Mereka tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Operasi Tinombala sendiri telah memasuki tahun ke lima, sejak digelar pada 2016 lalu. Hasil operasi ini membuat pimpinan awal MIT Poso, Santoso alias Abu Wardah dan beberapa anak buahnya tewas tertembak dan sebagian menyerahkan diri.

Baca Juga:

Dugaan Salah Tembak, 12 Anggota Satgas Tinombala Ditarik ke Jakarta

Seperti diketahui, sisa terduga teroris MIT Poso yang dipimpin oleh Ali Kalora masih melakukan aksi terornya di wilayah Sulawesi Tengah, bahkan baru-baru ini warga di Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan