Alexander Marwata Minta Ditjen Pajak Sumbang 10 Penyidik untuk KPK

Kamis, 28 November 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata meminta Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan menyumbangkan penyidik terbaik untuk ditugaskan ke lembaga antirasuah. Penyidik ini dibutuhkan untuk mengusut sejumlah kasus korupsi dengan tingkat kesulitan tertentu.

"Kami minta ada penyidik pajak, tidak banyak 10 orang misalnya untuk dipekerjakan KPK khusus menangani perkara korupsi yang tidak hanya menyangkut pajak tetapi banyak informasi yang kami peroleh, yang korupsinya mungkin tidak terbukti dan sulit dibuktikan," kata Alex di Hotel Wyndham, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

Baca Juga:

KPK Periksa Anggota DPRD Jabar Terkait Kasus Suap Bupati Indramayu

Menurut Alex, KPK tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk menangani kasus korupsi yang menyangkut pajak.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: kpk.go.id)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: kpk.go.id)

"Mudah-mudahan (Dirjen Pajak) Pak Suryo berkenan memberikan 10 orang yang mumpuni," ujarnya.

Apalagi, kata Alex, dengan undang-undang baru, status pegawai KPK otomatis menjadi aparatur sipil negara (ASN) sehingga pertukaran pegawai antarinstansi menjadi lebih mudah.

"Saya kira lebih mudah pertukaran pegawai antara instansi tidak harus yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai ASN," kata Alex.

Baca Juga:

KPK Serahkan Memori Kasasi Vonis Bebas Eks Bos PLN Sofyan Basir ke MA

Alex melanjutkan, alasan lain KPK membutuhkan penyidik dari Ditjen Pajak, lantaran tantangan penerimaan pajak sebagai sumber penerimaan negara akan semakin berat.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. (Foto: Instagram @ditjenpajakri)
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. (Foto: Instagram @ditjenpajakri)

"Saya kira sudah banyak upaya yang dilakukan KPK dalam penerimaan pajak, misalnya kerja sama di bidang minerba kemudian sawit. Data-data kami sudah sampaikan ke Dirjen Pajak dan ada realisasi peningkatan pajak dari sektor sawit dan batu bara, itu ada," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Tsani Annafari Resmi Mundur dari Penasihat KPK

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan