Alasan Dunia Masih Merayakan Hari Perempuan

Kamis, 07 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Hari Perempuan Internasional diperingati tiap 8 Maret. Sampai saat ini hari Perempuan masih terus dirayakan, alasannya karena memang masih banyak masalah belum terselesaikan.

Baca Juga:

Hari Perempuan Internasional 2023, Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender

Hal tersebut diungkapkan oleh Dosen Hubungan Internasional Universitas Andalas Putriviola Elian Nasir.

“Itulah mengapa kita harus merayakan hari spesifik dalam setahun untuk isu spesifik dan masalah-masalah yang belum terselesaikan,” ujar Viola dalam diskusi memperingati Hari Perempuan Internasional “Invest in Women: Accelerate Progress” di Erasmus Huis Jakarta, Kamis (7/3) seperti dilansir Antara.

Baca Juga:

Alasan Warna Ungu Jadi Warna Hari Perempuan Internasional

Selain itu, Viola juga menjelaskan Indonesia memiliki suku Minangkabau yang mempunyai garis keturunan ibu terbesar. Kesetaraan gender, lanjut dia, bisa terealisasikan dengan sistem tersebut. Sayangnya pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi.

Meski begitu, Suku Minangkabau mempunyai nilai-nilai yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada kesetaraan gender.

“Jadi kalau kita lihat dan selaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, maka tidak boleh ada masalah diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan. Tidak boleh ada masalah ekonomi bagi perempuan Minangkabau, dan perempuan Minangkabau harusnya bisa duduk di parlemen,” ujar peneliti yang berfokus pada studi gender tersebut. (ikh)

Baca Juga:

WeRise App, Bermain Gim Sambil Belajar Kesetaraan Gender

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan