Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta

Senin, 13 Oktober 2025 - Didik Setiawan

Merahputih.com - Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).

CCB Goldfish Farm, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Serpong, Tangerang Selatan, Banten, berhasil menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional melalui budidaya ikan mas koki berkualitas tinggi.

Usaha yang dirintis oleh Renza ini berfokus pada pembudidayaan ikan mas koki (goldfish) jenis Ranchu, Oranda, dan Ryukin, yang dikenal memiliki bentuk tubuh unik, warna mencolok, serta nilai estetika tinggi. Melalui proses pemeliharaan intensif dan seleksi ketat, CCB Goldfish Farm mampu menghasilkan ikan dengan kualitas kontes yang diminati pasar lokal maupun luar negeri.

Renza mengungkapkan, sebagian indukan unggulan didatangkan langsung dari Thailand, negara yang dikenal sebagai salah satu pusat pengembang ikan mas koki terbaik di dunia. “Kami mengembangbiakkan dan membesarkan ikan di Serpong dengan memperhatikan standar kualitas dan kesehatan yang ketat, sehingga hasilnya mampu bersaing di kontes ikan hias nasional maupun internasional,” ujarnya.

CCB Goldfish Farm telah meraih berbagai penghargaan dalam ajang kontes ikan hias di dalam dan luar negeri, menjadi bukti pengakuan terhadap kualitas hasil budidayanya. Ikan-ikan produksi UMKM ini bahkan telah menembus pasar ekspor ke sejumlah negara di kawasan ASEAN, India, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Rusia, hingga beberapa negara di Eropa.

Harga ikan mas koki hasil budidaya CCB Goldfish Farm bervariasi, mulai dari sekitar Rp100 ribu per ekor untuk ukuran kecil hingga mencapai Rp10 juta untuk ikan berkualitas kontes.

Selain fokus pada produksi, CCB Goldfish Farm juga memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi, serta membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar mengenai teknik pemijahan dan perawatan ikan mas koki.

Kehadiran CCB Goldfish Farm menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal mampu mengembangkan potensi ekonomi kreatif dari sektor perikanan hias, sekaligus membawa nama Indonesia di kancah internasional. (MP/Didik Setiawan),.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan