Aktivitas Gunung Anak Krakatau Mereda, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Jumat, 29 April 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau di perbatasan Provinsi Lampung dan Banten mulai mereda. Pernyataan ini disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.

Hendra mengatakan selama 24 jam teramati bahwa asap melampaui tinggi Gunung Anak Krakatau baru melewati tinggi tubuh Anak Krakatau dengan lama sekitar 150 meter. Hasilnya, energi tremor sebagai pembangkit erupsi telah menurun drastis.

Baca Juga

Pemerintah Pastikan Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau Masih Aman

"Data-data yang terekam secara instrumental, energi tremor ini sudah drop, baik yang direkam melalui alat maupun dari pemantauan secara langsung. Ini semua terus menurun,” kata Hendra dalam keterangannya, Jumat (29/4).

Sementara hal yang melegakan, menurut Hendra, adalah data yang terekam secara instrumental, energi tremor overscale pada tanggal 24 dan 25 April hanya rata-rata 2 MM.

“Di mana overscale itu kurang lebih sekitar 55 MM. Jadi sudah drop memang, sesuai antara yang direkam maupun yang penampakan langsung di lapangan,” ujarnya dikutip Antara.

Baca Juga

Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Berdampak pada Aktivitas Penerbangan

Selain itu, fluks gas SO2 pada 24 April itu mencapai 9.000 µg/Nm3, dan enam jam kemudian mencapai 13.000 µg/Nm3. Kemudian dua hari yang lalu sudah mencapai 5000 µg/Nm3.

“Namun untuk kehati-hatian saja, yang perlu diwaspadai adalah masyarakat untuk tetap update info tentang aktivitas gunung melalui situs dari pemerintah, untuk menghindari hoaks atau sebagainya," katanya.

"Jadi diharapkan juga masyarakat tetap tenang karena Gunung Anak Krakatau sudah mereda,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Level III

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan