AIS Forum dan MSG Gelar Pelatihan Bluepreneur

Kamis, 22 Juni 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

SEKRETARIAT Archipelagic and Island States (AIS) Forum dan Melanesian Spearhead Group (MSG) kembali mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Kali ini, AIS dan MSG menggelar program pelatihan Bluepreneur: Coastal Youth Community Training di Vanuatu yang sudah sukses digelar pada 15-17 Juni 2023.

Seperti tertulis di siaran pers yang diterima merahputih.com, program ini dilaksanakan selama tiga hari dengan tujuan agar masyarakat dan komunitas lokal sadar terhadap ekonomi biru dan aktivitas maritim berkelanjutan, khususnya di wilayah pasifik.

Baca Juga:

AIS Forum Gelar SOM ke-7 di Fiji

Kegiatan ini menyasar komunitas lokal yang ada di Vanuatu, dengan menimbang bahwa bahwa sektor ekonomi dan perdagangan di Asia-Pasifik diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkembang. Terkait dengan ini, sektor usaha kecil-menengah akan menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi dan secara signifikan berkontribusi terhadap stabilitas finansial masyarakat.

Pelatihan digelar selama tiga hari. (Foto: AIS Forum)

Direktur Jenderal MSG Leonard Louma saat pembukaan pelatihan tersebut mengatakan kegiatan serupa akan terus berlanjut agar ikatan kerjasama semakin erat. "Saya berharap ini dapat membuka jalan kerja sama lainnya antara Sekretariat AIS Forum dan MSG untuk usaha-usaha bersama di masa depan,” ucap Louma.

Kegiatan ini berlangsung di Port Vila, Vanuatu, dan merupakan salah satu agenda sampingan dari pelaksanaan Pertemuan Pejabat Tinggi AIS Forum yang berlangsung pada 7 Juni 2023 di Suva, Fiji. Kolaborasi dari Sekretariat AIS Forum dan MSG merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) MSG untuk isu-isu terkait offshore fisheries management and sustainability (penangkapan ikan lepas pantai yang berkelanjutan) dan Program AIS Blue Hub dari AIS Forum yang menekankan pada penguatan kewirausahaan di bidang ekonomi biru.

Baca Juga:

UNDP Gelar Kompetisi Foto Perempuan dan Energi Bersih

“Bersama, kita perlu mengumpulkan dan saling menghubungkan modal dan keterampilan yang tersedia dan dibutuhkan oleh para wirausahawan di Pasifik, demi menguatkan eksposur pasar, keterampilan dalam berbisnis, dan keterampilan manajemen serta strategi bisnis,” ucap Sora Lokita dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia yang juga hadir pada kesempatan tersebut.

Pelatihan ini mendatangkan pembicara dari Papua Nugini. (Foto: AIS Forum)

Pelatihan ini mendatangkan pembicara dari Vanuatu, Papua Nugini, dan Indonesia. Selama tiga hari para peserta dibekali dengan berbagai materi dari para pakar terkait dasar-dasar berbisnis, manajemen bisnis, perencanaan dan penetapan tujuan serta dampaknya terhadap SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), strategi pemasaran, dasar keuangan dan pembukuan untuk UMKM, serta sesi pengembangan untuk formulasi produk.

Riny Modaso dari Sekretariat AIS Forum dalam pembukaan pelatihan ini turut menyampaikan bahwa pelatihan Bluepreneur ini dapat menjadi modal besar agar masyarakat dan komunitas lokal kelak akan sukses menjalankan bisnis.

“Kunci sukses dalam berwirausaha adalah ketika mengetahui ide kita mungkin gagal, namun kita tidak pernah menyerah dan tidak berhenti untuk berinovasi dan mengubah ide-ide baru menjadi terwujud,” tutupnya. (ikh)

Baca Juga:

UNDP dan UNEP Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Laut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan