AIS Forum Gelar SOM ke-7 di Fiji


AIS Forum ke-8 akan digelar di Madagaskar. (Foto: AIS Forum)
ARCHIPELAGIC and Island States (AIS) Forum kembali menyelenggarakan Sidang Pejabat Tinggi/Senior Official Meeting (SOM) ke-7 di Suva, Fiji, pada 7 Juni 2023. Forum yang mewadahi 51 negara pulau dan kepulauan sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi ini kembali membahas isu pembangunan dan tantangan di sektor kelautan pada SOM ke-7.
Pertama kalinya dilakukan di Pasifik, SOM ke-7 membahas sejumlah hal penting seputar sektor kelautan untuk memastikan pembangunan tetap berjalanan di masa depan.
Baca Juga:
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Jodi Mahardi.
“Saya tidak dapat memikirkan tuan rumah yang lebih baik untuk pertemuan kali ini selain Fiji, salah satu negara kepulauan dan berpengaruh di kawasan Pasifik. Fiji ialah salah satu negara pertama yang mendukung inisiatif membentuk forum kerja sama antar negara pulau dan kepulauan, sejak 2017,” ungkap Jodi dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.

Selain dipimpin oleh Deputi Jodi Mahardi, SOM ke 7 AIS Forum juga dipimpin (co-chaired) oleh Mr. Norimasa Shimomura, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia. UNDP telah terlibat secara aktif sejak awal pembentukan dan terus mendorong untuk mewujudkan AIS Forum sebagai forum kerja sama pembangunan yang inklusif dan terbuka.
“UNDP berkomitmen dan percaya bahwa berinvestasi pada lautan dapat berguna untuk masa depan kita. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung penuh AIS Forum, demi mempromosikan pembangunan dan peningkatan kapasitas dari negara-negara AIS melalui program-program dan proyek-proyek yang dilaksanakan,” jelas Shimomura.
Baca Juga:
AIS Forum dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan kolaborasi dan kerja sama pembangunan yang konkret antar negara pulau dan kepulauan dari seluruh dunia. Forum ini menjadi wadah yang semakin berpengaruh dalam pembahasan isu-isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan.

AIS Forum terus bekerjasama mengembangkan best practice yang dapat mendorong innovative solution bagi negara-negara pulau dan kepulauan dalam menghadapi tantangan global. Sebagai platform kerja sama konkret, AIS Forum telah menyerahkan alat Advanced Drifter GPS Oceanography Coverage Area (ARHEA) kepada Pacific Community (SPC), Manta One (Electric Propulsion Engine) kepada Pacific Island Development Forum (PIDF) untuk dapat direplikasi bagi komunitas masyarakat lokal di Pasifik.
Selanjutnya, Madagaskar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ke-8 Pejabat Tinggi AIS Forum. Pemerintah Indonesia menyambut baik terkait rencana pelaksanaan SOM-8 AIS Forum yang akan dilaksanakan di Madagaskar pada Agustus 2023. Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan Leaders Declaration Archipelagic and Island States Forum 2023. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau

Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025

10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas

Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan

Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan

Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan

MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
