Air Hujan Solo Terkontaminasi Microplastic, Pemkot Solo Lakukan Riset Mandiri

Kamis, 27 November 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Wali Kota Solo Respati Ardi angkat bicara terkait temuan Tim Microplastic Hunter dari Ecoton Foundation yang menyebut air hujan di Kota Solo terkontaminasi mikroplastik.

Respati menegaskan pihaknya akan melakukan riset ulang untuk memastikan kebenaran temuan tersebut.

“Yang pasti kita riset untuk melakukan pengecekan temuan itu. Apakah benar atau seperti apa kita perlu tahu hasil riset mandiri Pemkot Solo bersama UNS,” ujar Respati, Rabu (26/11).

Ia menjelaskan, pengecekan ulang penting dilakukan karena fakta di lapangan menunjukkan Kota Solo tidak memiliki pembakaran sampah terbuka, termasuk aktivitas industri besar yang dapat memicu sebaran mikroplastik.

“Solo tidak ada pabrik skala besar. Kita cari tahu juga pembakaran plastik itu bersumber dari mana. Termasuk dampak dan pencegahannya juga sedang kita kaji,” pungkasnya.

Baca juga:

Air Hujan Tercemar Mikroplastik, Komisi XII DPR Minta Pemerintah Perkuat Pengendalian Polusi

Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti

Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit

Sebelumnya, Tim Microplastic Hunter dari Ecoton Foundation menemukan keberadaan mikroplastik dalam air hujan di Boyolali dan Solo. Penelitian dilakukan dengan menempatkan wadah aluminium, stainless steel, dan toples kaca berdiameter 35 cm pada ketinggian lebih dari 1,5 meter selama 1–2 jam di empat lokasi utama dan satu lokasi kontrol.

Hasil pengamatan awal menunjukkan konsentrasi mikroplastik tertinggi berada di Jl. Slamet Riyadi, Solo, mencapai 125 partikel per liter. Temuan tersebut didominasi oleh mikroplastik jenis fiber (serat), dengan sebagian kecil berupa film/filamen.

Dari sisi warna, mikroplastik hitam mendominasi 71,3%, disusul biru (18,1%), merah (7,4%), dan transparan (3,2%).

Tim Ecoton menyebut bahwa temuan ini masih merupakan uji awal berdasarkan komposisi jenis dan warna. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan