Agar tak Disalahgunakan, Pendistribusian 300 Ribu Paket Obat Isoman Dikawal TNI

Kamis, 15 Juli 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pendistribusian paket obat dan vitamin khusus untuk pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dimulai pada Kamis (15/7).

Pendistribusian ini akan dikawal ketat aparat TNI agar tak diselewengkan bahkan disalahgunakan. Nantinya paket obat tersebut diberikan kepada pasien dengan kondisi tanpa gejala hingga bergejala ringan.

Baca Juga

Jokowi Sebar 300 Ribu Paket Obat COVID-19, Ini Isinya

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pengawalan ini untuk memastikan bahwa obat-obatan tersebut sampai kepada tangan masyarakat yang membutuhkan.

"Sebanyak 300 ribu paket obat ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri baik orang tanpa gejala (OTG) maupun orang dengan gejala (ODG) ringan,” ujar Hadi Tjahjanto, dalam siaran pers Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7).

Hadi menjelaskan, paket obat dan vitamin tersebut akan dibagikan sesuai dengan data dari pihak puskesmas atau bidan desa. Nantinya aparat TNI juga akan didampingi dalam membagikan obat tersebut agar sampai di masyarakat yang membutuhkan.

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri BUMN Erick Thohir pada peluncuran pendistribusian obat terapi COVID-19 untuk pasien isolasi mandiri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri BUMN Erick Thohir pada peluncuran pendistribusian obat terapi COVID-19 untuk pasien isolasi mandiri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Agus Suparto

Sesuai prosedur, isolasi mandiri berbasis desa, maka puskesmas atau bidan desa akan membagi apakah mereka memang OTG atau ODG ringan, sedang, atau berat.

"Sehingga data tersebut akan digunakan untuk melihat siapa saja yang berhak menerima paket obat dan vitamin,” sambungnya.

Nantinya, proses ini dari tingkat Koramil hingga Kodam dengan ujunh tombak Baninsa.

"Para Babinsa akan didampingi petugas puskesmas sesuai dengan data yang dimiliki, dengan syarat memiliki hasil swab yang menyatakan positif COVID-19,” terang Hadi.

Hadi mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan dan ingin mendapatkan obat agar segera mendaftarkan diri ke puskesmas setempat.

“Saya imbau ke masyarakat yang ada di desa, RT dan RW apabila ingin mendapatkan obat tersebut silakan sampaikan ke bidan desa atau puskesmas. Jika data sudah ada, maka akan diberikan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo membagikan 300 ribu paket obat dan vitamin kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Terdapat tiga kategori jenis obat yang disiapkan sesuai dengan kondisi pasien COVID-19. (Knu)

Baca Juga

Ini Paket Obat Yang Didapat dari Layanan Telemedicine COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan