Ada 23 Juta Mobil Pribadi dan 17 Juta Sepeda Motor Digunakan Mudik di Pulau Jawa

Kamis, 14 April 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Volume kendaraan mudik pada tahun ini diprediksi sangat besar.

Presiden Joko Widodo bahkan menerima laporan, puluhan juta mobil dan belasan juta sepeda motor akan digunakan masyarakat untuk mudik.

"Menurut laporan yang saya terima, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juga sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja," terang Jokowi pada konferensi pers daring di akun Sekretariat Presiden, Kamis (14/4).

Baca Juga:

Sejumlah Lokasi Ganjil Genap dan One Way saat Arus Mudik hingga Balik

Jokowi menuturkan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat berharap perjalanan mudik tahun ini menggembirakan.

Jokowi menekankan, pihaknya menekankan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Pemerintah, kita semua tentu sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan. Yang terpenting pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama," ucap dia.

Ia memastikan pemerintah akan membuat peraturan perjalanan mudik Lebaran 2022. Pemerintah akan menyampaikan peraturan mudik secara menyeluruh pada pekan depan.

"Para menteri dan seluruh jajaran pemerintah sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan ini, pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," ujar Jokowi.

Jokowi juga mewanti-wanti akan kenaikan kasus COVID-19 setelah Lebaran. Dia berharap hal itu tidak terjadi dan meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya," tegas Jokowi.

Baca Juga:

Waspada, 23 Pintu Tol Jadi Lokasi Rawan Kemacetan saat Mudik

Sementara itu, Polri tengah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2022. Salah satunya menggelar operasi cipta kondisi mulai tujuh hari sebelum Lebaran.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, operasi cipta kondisi ini akan dilakukan hingga tujuh hari setelah hari Lebaran.

Tujuannya untuk mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.

"Operasi kita laksanakan itu dari selama pada tanggal 28 April sampai dengan tanggal 9 Mei 2022. Tujuh hari sebelumnya kita laksanakan cipta kondisi terhadap gangguan-gangguan keamanan yang mungkin muncul," jelas Gatot di Mabes Polri, Kamis (14/4).

Di samping operasi cipta kondisi, lanjut Gatot, Polri juga akan membuat pos-pos pengamanan untuk sarana informasi. Pihaknya juga akan mendirikan gerai vaksin di beberapa lokasi.

"Kemudian kita membuat pos-pos baik itu pos pengamanan pos pelayanan terpadu, di pos-pos nanti akan kita tempatkan tujuannya memberikan informasi-informasi kepada masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mempercepat vaksinasi khususnya di Jabodetabek yang memiliki target 50 persen pada vaksin booster pada satu pekan sebelum Lebaran.

Sementara untuk tujuan wilayah mudik sebanyak 30 persen. (Knu)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Bakal Cegat Pemudik Yang Belum Divaksin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan