Ada 182 Kegiatan G20 di Indonesia, Bandara-Bandara Parkir Alternatif Siaga
Jumat, 26 November 2021 -
MerahPutih.com - Indonesia sudah mulai menjalankan program sebagai tuan rumah perhelatan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022. Tercatat, ada 182 kegiatan pada rangkaian yang akan diselenggarakan di berbagai lokasi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Salah satunya adalah kesiapan Bandara yang menjadi pintu masuk para delegasi.
Baca Juga:
Pertemuan Pembuka Presidensi G20 Indonesia, Delegasi Bakal Pakai Mobil Listrik
"Sejumlah langkah yang tengah disiapkan di antaranya yaitu menyiapkan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bali, Kamis (25/11).
Ia menegaskan, bandara untuk kedatangan para delegasi, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memiliki kapasitas yang memadai. Namun, Kemenhub tetap melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang runway 3000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung 1 pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan 2 helikopter. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan 8 konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2.
Di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Adapun persiapan di sektor darat misalnya pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang di 10 ruas jalan dari bandara menuju lokasi acara, serta pemberlakuan satu arah (one way) di beberapa ruas jalan di Bali.

Selain itu, juga disiapkan bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS) dan shuttle bus dari bandara ke lokasi acara di Nusa Dua, Bali.
Sejumlah infrastruktur transportasi dari dan ke Bali juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT G-20, di antaranya yakni pengembangan terminal wisata Pelabuhan Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumah.
Pemerintah juga fokus pada peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai tahapan pengecekan kesehatan, imigrasi, custom clearance, dan pengantaran delegasi menuju akomodasi masing-masing.
"Kemenhub akan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di simpul transportasi, meliputi ruangan untuk pengecekan tes PCR, mitigasi kasus positif COVID-19, kebijakan isolasi, dan sejumlah langkah antisipatif lainnya," katanya dalam keteranganya. (Asp)
Baca Juga: