87 Ribu Lebih Umat Katolik Bakal Ikuti Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Jumat, 26 Juli 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Persiapan menyambut pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus terus dimatangkan. Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag) Suparman menjelaskan adanya potensi umat Katolik dari sejumlah wilayah masuk ke Jakarta untuk melihat kedatangan Paus.

Kemenag pun melakukan koordinasi terkait layanan umat Katolik yang akan mengikuti misa agung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 5 September mendatang.

“Kami harap selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan juga ke Timor Leste dapat diakses umat melalui siaran TV atau media komunikasi lainnya,” kata Suparman di Jakarta, dikutip Jumat (26/7).

Sekretaris Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Siswantoko menuturkan, misa yang dipimpin Paus di Gelora Bung Karno Senayan akan dihadiri 87.662 orang.

Skenarionya, misa akbar bersejarah ini akan menggunakan Stadion Utama GBK dengan kuota yang disiapkan 61.982 orang dan Stadion Madya A untuk 25.680 orang.

Baca juga:

Menag Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Simbol Persahabatan Umat Beragama

Umat Katolik yang ingin mengikuti misa akbar ini wajib mendaftar ke Sekertariat Keuskupan masing -masing. Siswantoko menuturkan, umat yang akan hadir di GBK akan dibagikan gelang khusus.

“Warna gelang juga akan menunjukkan tempat duduk mereka," jelas Romo Siswantoko.

Sekadar informasi, rangkaian kegiatan Paus Fransiskus selama di Jakarta diawali dengan kedatangan di Jakarta pada Selasa, 3 September 2024

Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan kenegaraan di Istana Negara serta kegiatan internal Paus dengan kalangan Katolik pada Rabu, 4 September 2024.

Pada Hari Kamis, 5 September 2024, Paus melaksanakan kegiatan pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan tokoh agama. Lalu pertemuan dengan para penyandang disabilitas di Gedung KWI, dan dilanjutkan dengan perayaan Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rangkaian Kunjungan Paus diakhiri pada Jumat, 6 September 2024 melalui upacara pelepasan untuk selanjutnya menuju Papua Nugini. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan