8 TPS Pilwakot Solo Masuk Kategori Rawan

Selasa, 01 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebanyak 8 dari 1.231 Tempat Penungutan Suara (TPS) di Pilwakot Solo, Jawa Tengah, masuk kategori rawan. Personel pengamanan TPS rawan tersebut akan dilipat gandakan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, berdasarkan analisis internal ada sebanyak delapan TPS masuk kategori rawan di Pilwakot Solo 9 Desember.

Baca Juga

Pemerintah Harus Yakinkan Masyarakat Pilkada Bebas COVID-19

Kategori ini berdasarkan pada penyebaran COVID-19, Kamtibmas, dan rawan kategori bencana di sekitar TPS.

"TPS rawan ini akan ada pengamanan ekstra. Jumlah petugas keamanan kita lipatkan dua kali lipat atau menjadi dua orang personel," ujar Ade, Selasa (1/12).

Pengamanan ekstra, kata Ade, untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas di lokasi pencoblosan. Ia meyakini pelaksanaan Pilwakot Solo akan berjalan lancar, aman, dan sehat.

"Pesonel keamanan yang menjaga TPS rawan sudah kita siapkan. Mereka tinggal tunggu perintah untuk berjaga di TPS," kata dia.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (MP/Ismail)
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (MP/Ismail)

Mantan Kapolres Karanganyar ini mengatakan pihaknya menerjunkan 750 personil atau setara dengan 2/3 perkuatan Polresta Surakarta yang dikerahkan. Total ada 1.231 TPS yang akan dijaga.

"Pengamanan kita lakukan di luar TPS. Jumlah personel keamanan tersebut belum termasuk dari anggota TNI yang bertugas mem-backup jalannya Pilwakot Solo," kata dia.

Ia menambahkan sebanyak 750 personel yang ditugaskan mengamankan TPS telah dilakukan rapid test. Hal itu bagian dari komitmen Polresta Surakarta menerapkan protokol kesehatan di TPS. Di TPS petugas juga harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Dari jumlah 750 personel yang dilakukan rapid test, 350 personel yang belum keluar hasilnya. Sedangkan, 400 personel hasilnya negatif," tandasnya.

Diketahui, Pilwakot Solo dikuti dua paslon, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo dari independen. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kepala Daerah Diperintahkan Konsisten Kendalikan Penyebaran COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan