8 Tahun Wafatnya Soeharto
Rabu, 27 Januari 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Soeharto, menjadi sosok yang sangat melekat dalam sejarah bangsa Indonesia, bagaimana tidak, 32 tahun lamanya, Soeharto menjadi Presiden Indonesia, hingga akhirnya sang Jendral digulingkan oleh gerakan Reformasi 1998.
27 Januari 2015 delapan tahun yang lalu, sang pemimpin yang punya senyuman khas ini menghembuskan nafas terakhirnya, Soeharto meinggal dunia di usia 86 tahun setelah berjuang melawan penyakitnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Meski sosok Soharto banyak dielu-elukan rakyat Indonesia, gaya kepemimpinannya banyak menuai kontroversi, pasalnya, Soeharto membuat rezim yang dikenal dengan sebutan Orde baru dan memimpin Indonesia selama 32 tahun lamanya, korupsi dalam tubuh kepemimpinannya dinilai menjadi pemicu kelengserannya.
Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September 1965, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.
Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang terlama yang menjabat sebagai presiden Indonesia. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie.
Di masa kepemimpinannya, Soeharto dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin, Indonesia jadi negara yang aman dengan tingkat kriminalitas yang rendah, bukan hanya itu perekonomian Indonesia dinilai stabil pembangunan infrastruktur pun terus berkembang pesat.
Tapi sayang, korupsi memang tidak dapat dipisahkan dengan kepemimpinan yang terlalu lama, perekonomian Indonesia pun merosot, rakyat menderita, harga sembako mencekik krisis moneter pun terjadi di tahun 1997, hal ini berbanding terbalik dengan kehidupan mewah keluarga Cendana hingga mahasiswa menggulingkan Soeharto dengan aksi unjukrasa yang dinamakan Revormasi Mei 1998.
Beberapa kali pengadilan membuka kasus korupsi Soeharto, tapi sayang sang Jendral selalu mangkir karena mengeluhkan penyakitnya hingga persidengan pun kerap ditunda dan akhirnya Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008.
Walhasil kasus Soeharto pun ditutup dan tidak pernah diungkit lagi hingga saat ini.
BACA JUGA:
- Kisruh Golkar, Tommy Soeharto Bisa Jadi Kuda Hitam
- Tommy Soeharto Kecam Ahok Terkait Penggusuran Kampung Pulo
- Tommy Soeharto Ajak Bangsa Indonesia Cintai Tanah Air
- Catat ! Tommy Soeharto Tidak Bermimpi Nyapres
- Pendukung Tommy Soeharto Tumbuh Subur di Jejaring Sosial