510 Calhaj Solo Gagal Berangkat, Kemenag Pastikan Uang Pendaftaran Haji Aman

Sabtu, 05 Juni 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebanyak 510 calon haji (Calhaj) asal Solo gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Hal tersebut menyusul pembatalan dari pemerintah karena Arab Saudi belum membuka ibadah haji dari luar.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Masykur mengatakan, pada tahun ini tidak ada pemberangkatan haji, karena dari pemerintah Arab Saudi belum membuka ibadah haji dari luar akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga

Jokowi Diharap Buka Keran Diplomasi dengan Raja Arab Saudi Soal Kuota Haji

"Kami sudah menerima pemberitahuan jika pada tahun ini tidak ada Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci," ujar Hidayat, Jumat (4/6).

Dikatakannya, sebanyak 510 calhaj yang gagal berangkat tersebut perinciannya sebanyak 505 Calhaj dan 5 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Solo. Ia mengatakan persiapan untuk pemberangkatan haji sebenarnya sudah dilakukan mulai dari perlengkapan dokumen.

"Perlengkapan dokumen 510 calhaj sudah lengkap. Semua tinggal berangkat," kata dia.

Calhaj berada di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci. (MP/Ismail)
Calhaj berada di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci. (MP/Ismail)

Ia mengatakan ini yang kedua kalinya calhaj batal berangkat ke Tanah Suci. Pada tahun lalu calhaj juga gagal berangkat akibat pandemi

Pembatalan haji tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021.

Terkait pembatalan tersebut, ia mengaku telah melakukan sosialisasi kepada pada calon haji yang sudah terdaftar atau sudah melunasi tahun lalu atau sebelumnya. Calon haji yang gagal berangkat telah mendaftar sejak 2011 dan 2012.

"Semua uang biaya penyelenggaraan ibadah haji yang telah dibayarkan oleh para calon haji, kami tetap tersimpan dengan aman," papar dia

Ia pun mempersilahkan bagi calhaj yang ingin mengambil uang pendaftaran haji untuk keperluan lain. Namun demikian, sampai sekarang tidak ada calhaj yang mengambil uangnya.

"Biaya pelunasan haji Rp 36 juta. Bagi calhaj yang menarik dana biaya haji tersebut, maka namanya akan dicoret dalam daftar calon haji yang berangkat tahun 2022," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kemenag Siapkan Beberapa Skenario Jika Arab Saudi Beri Lampu Hijau Ibadah Haji

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan