500 Warga Jakarta Pusat Jalani Vaksinasi COVID-19 di Kampung Tangguh Jaya
Senin, 12 April 2021 -
MerahPutih.com - Ratusan warga Jakarta Pusat sudah menjalani vaksinasi COVID-19. Mereka masuk dalam program vaksin massal di Kampung Tangguh Jaya Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (10/4).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto menuturkan, ada 500 warga yang sudah menjalani vaksinasi perdana.
"Mereka tersebar di lima wilayah Polsek. Seperti Gambir, Sawah Besar, Cempaka Putih, Kemayoran dan Senen," kata Sam kepada MerahPutih.com di Jakarta, Senin (12/4).

Sam melanjutkan, warga yang menjalani vaksin terdiri dari lansia dan pelayan publik seperti petugas kebersihan, pengemudi ojek hingga penjaga toko.
"Targetnya setiap hari ada 100 warga yang kami vaksin," jelas Sam.
Sam menjelaskan, TNI-Polri ingin menunjukkan bahwa KTJ ini tidak hanya sebagai sarana menekan laju penyebaran COVID-19.
"Bersama tiga pilar kami terus lakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta protokol kesehatan 5M kepada warga masyarakat," imbuh Sam.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran melakukan launching program vaksinasi massal di DKI Jakarta. Adapun kegiatan tersebut dilakukan pada area KTJ dan juga mal pelayan publik.
Vaksinasi massal ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Adapun sasarannya kaum lanjut usia (lansia) dan juga pelayan publik. Fadil menyebut, mereka tersebar di 50 lokasi yang menyelenggarkan vaksinasi COVID-19 massal.
"Ada 251 vaksinator yang kita turunkan di 50 lokasi. Kemudian, kita ada 5.400 vaksin yang disuntikkan. Mudah-mudahan tahap berikutnya bisa lebih besar volumenya," kata dia di Jakarta Selatan.
Para peserta vaksin sebagian besar adalah pelayan publik, pedagang, tukang ojek, dan tukang penggali kubur.
"Salah satunya saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penggali kubur," ucap dia.
Fadil menerangkan, ini adalah dukungan Polda Metro Jaya dalam mensukseskan program vaksin nasional.

Ini sekaligus melaksanakan perintah Kapolri agar jajaran kepolisian RI mengerahkan segenap sumber daya untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19 nasional.
"Ini akan kita laksanakan dalam enam bulan ke depan, kita akan evaluasi," kata dia. (Knu)