5 Hari Berlalu, Baru Setengah dari 30 KM Pagar Laut Tangerang Berhasil Dibongkar

Senin, 27 Januari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Proses pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, yang dimulai sejak Rabu (22/1) atau lima hari lalu masih terus berlangsung hingga Senin (27/1) ini.

Hingga hari ini, tim gabungan baru berhasil membongkar pagar laut ilegal itu sepanjang 15.5 Kilometer, alias setengahnya dari total 30.16 Kilometer yang membentang dari pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang sampai Kronjo, Banten.

"Kini, sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut adalah sepanjang 14,66 KM dari 30,16 KM total keseluruhan panjang pagar laut yang membentang di wilayah Tangerang," kata Kadispenal Laksma I Made Wira Hadi Arsanta dalam keterangannya dikutip Senin (27/1).

Adapun tim gabungan yang terlibat pada pembongkaran mencapai 475 personel, terdiri dari TNI AL yang berasal dari unsur Lantamal III Jakarta, Bakamla RI, Polair, serta masyarakat nelayan lainnya.

Baca juga:

Mafia Tanah Diduga Terlibat dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang

Sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu puluhan perahu milik para nelayan yang hingga saat ini terus membantu membongkar pagar laut tersebut.

"Personel tim gabungan yang diterjunkan tersebut terus berusaha untuk membongkar pagar laut tersebut," ujar Made.

Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk.

Baca juga:

Menteri ATR/BPN Resmi Cabut SHGB Pagar Laut di Tangerang

Kondisi cuaca dengan angin dan gelombang yang cukup tinggi serta pagar bambu yang berlapis dan berukuran cukup besar, tidak menjadi kendala bagi tim gabungan bersama masyarakat nelayan untuk terus mencabut pagar laut yang menghalangi akses nelayan.

“Kami menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” pungkas Made. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan