4 Warga Poso Dibantai Kelompok MIT, La Nyalla Minta Aparat Bertindak Tegas
Kamis, 13 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Pembantaian empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mendapatkan perhatian serius dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Bekas Ketua Umum PSSI itu menegaskan kekerasan yang terjadi sudah tidak bisa lagi ditolerir. Aksi itu diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Baca Juga
"Peristiwa yang terjadi di Poso sungguh biadab. Ini bukan hanya pembunuhan, tapi sudah pembantaian. Aparat keamanan harus bertindak tegas," tegas La Nyalla dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (13/5).
La Nyalla menuturkan, masyarakat harus diberikan jaminan keamanan dalam menjalani aktivitas. Aktivitas terorisme, kata dia, tidak boleh dibiarkan berkembang di Indonesia.
"Aparat keamanan harus menumpas kelompok-kelompok terorisme, bahkan hingga ke sel-sel terkecilnya," ujarnya

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu berharap masyarakat Poso tidak terpancing dengan kejadian tersebut. Semua pihak harus menghindari hal-hal yang tidak perlu.
"Keamanan, ketenangan, dan kedamaian di Poso tidak boleh terganggu," ucap La Nyalla
Peristiwa itu berawal saat kelompok MIT menyatroni tiga warga. Dua di antaranya lalu terbunuh dan seorang saksi yang berhasil lari.
Saksi kemudian menyampaikan kejadian itu kepada kepala desa yang kemudian melapor ke polsek setempat. Satgas Madago Raya lalu turun tangan untuk melakukan penyisiran ke lokasi kejadian (TKP).
Tak jauh dari lokasi awal, ditemukan lagi jenazah dua orang yang menjadi korban penyerangan Ali Kalora cs tersebut.
Keempat korban tewas diketahui berasal dari Toraja, masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa. Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak. (Pon)
Baca Juga