4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia

Selasa, 03 September 2019 - Ananda Dimas Prasetya

INDONESIA memiliki ragam kebudayaan yang mencirikan masing-masing daerah. Mulai dari tarian hingga alat musik tradisional. Dipopulerkan dari generasi ke generasi. Berkembang mengikuti zaman hingga dikenal dunia. Tak lekang oleh waktu, tari tradisional mampu bersaing dengan tari modern.

Keindahan seni tari khas Indonesia memiliki makna tersendiri. Tiap penari akan diiringi dengan latunan musik tradisional. Salah satunya, alat musik gamelan. Berikut ini empat tarian Indonesia yang populer, bahkan disukai banyak pelancong mancanegara.

Baca juga:

Mengenal Fame Afo, Tarian Penyambut dari Nias

1. Tari pendet khas Bali

4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia
Tari pendet Bali bentuk persembahan masyarakat dalam upacara (Foto: Antaranews/Wira Suryantala)

Berbeda dari tarian pameran lainnya, tari pendet asal Bali sebagai bentuk persembahan masyarakat dengan membersihkan kuil untuk upacara tertentu.

Tarian ini diperagakan oleh perempuan muda dengan membawa mangkuk berisikan kelopak bunga. Biasanya, tarian ini dihadirkan saat menyambut penonton sebelum pertunjukkan atau suatu acara dimulai.

2. Tari piring khas Sumatera Barat

4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia
Tari piring asal suku Minangkabau bentuk tradisi budidaya tanaman padi (Foto: Antaranews)

Populer di dunia, tarian asal Minang ini menarik perhatian wisatawan mancanegara. Salah satu kekayaan budaya dan kesenian Nusantara, tari piring merupakan kombinasi dari gerakan indah, akrobatik dan magis.

Bercerita tentang kegiatan membudidayakan tanaman padi. Hal ini dikarenakan padi jadi mata pencaharian orang Minang di masa lalu. Biasanya, tari piring diiringi alat musik talempong dan saluang.

Baca juga:

Tari Saman: Dari Media Dakwah Hingga Penghargaan UNESCO

3. Tari suanggi khas Papua

4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia
Tari suanggi melambangkan perjuangan dan keberanian masyarakat Papua Barat (Foto: Antaranews/Ni Luh Rhisma)

Jadi tarian perang. Tari suanggi melambangkan perjuangan dan keberanian masyarakat Papua Barat saat berperang. Melalui tarian ini, pahlawan perang diajak untuk tetap mengobarkan semangat dan pantang menyerah.

Seiring waktu, terjadi pergeseran nilai. Tari suanggi tak lagi mencitrakan permulaan perang. Kini, lebih sering dijadikan sebagai tarian selamat datang. Diiringi suara musik drum. Busana yang dikenakan terbuat dari akar dan daun. Dihiasi pernak-pernik berkilau.

4. Tari gandrung khas Banyuwangi

4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia
Tarian gandrung asal Banyuwangi diiringi alat musik gamelan (Foto: Antaranews/Budi Candra Setya)

Tak hanya populer dengan keanekaragaman budaya dan tradisi, Banyuwangi juga memiliki ragam kesenian seperti tarian dan alat musik tradisional. Salah satunya tari gandrung. Pesona masyarakat Blambangan kepada Dewi Sri sebagai tanda Dewi Padi. Dilakukan setiap musim panen sebagaai bentuk rasa syukur.

Kesenian ini populer di Banyuwangi, Jawa Timur. Penari perempuan dengan iringan musik gamelan. Tarian ini perpaduan antara budaya Jawa dengan Bali. Berkat tarian ini, Banyuwangi diidentikkan sebagai kota penari gandrung. (dys)

Baca juga:

Rejang Renteng, Tari Olah Rasa dari Kaum Ibu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan