Tari Saman: Dari Media Dakwah Hingga Penghargaan UNESCO


Penampilan Tari Saman. (Foto/YouTube)
SEJAK ditetapkan Warisan Budaya Tak benda UNESCO, 24 November 2011 lalu, Tari Saman langsung menjadi perhatian dunia. Berbagai acara digelar untuk menyemarakkan penghargaan itu. Salah satunya, acara pemecahan rekor MURI.
Tapi tahukah Sahabat MP, tari asal dataran tinggi Gayo, Aceh, ini merupakan warisan pernyebaran Islam di daerah tersebut.
Nama tari Saman sendiri berasal dari nama penggubahnya, Syekh Saman. Awalnya tarian ini hanyalah permainan rakyat yang bernama Prok Ane.

Demi kepentingan dakwah, sekitar Abad ke-14 M, Syekh Saman menambahkan iringan syair-syair dan pijian-pujian kepada Allah swt, serta disajikan dengan tepuk-tepukan tangan para penari. Sejak itulah tari saman populer di kalangan para kiai sebagai sarana berdakwah.
Pada awal lahirnya tari Saman, masyarakat hanya melakukan tarian tersebut di hari-hari tertentu.
Dikutip dari buku 'Keanekaragaman Seni Tari Nusantara', tari Saman hanya ditampilkan pada acara-acara khusus, seperti peringatan hari lahir Nabi Muhammad atau dikenal dengan hari Maulid Nabi Muhammad.
Sebelum pertunjukan dimulai, pesan berkait ajaran agama Islam terasa begitu kuat. Lumrahnya, sebelum tarian dimulai, pemangku adat akan memberi sambutan berisi petuah-petuah.
Setelah sambutan, tarian pun dimulai. Seorang biasa disebut Syekh menjadi pemimpin tarian. Ia memberi aba-aba kepada para penari.
Syehkh dan penari harus bisa bekerja sama agar penampilannya harmonis dan gerakan menjadi kompak.
Terdapat lima macam nyanyian, seperti rengum, dering, redet, syek, dan saur. Sementara, gerakan tari asal Gayo ini memiliki dua gerakan pokok, tepuk tangan dan dada. Hal ini diduga karena Syekh Saman belajar tarian melayu kuno, kemudian dihadirkan kembali dan ditambah syair-syair.
Namun dewasa ini, fungsi tarian Saman hanya menjadi sebuah pertunjukan hiburan semata, dilakukan bisa kapan saja seperti, semisal acara ulang tahun, pesta pernikahan atau perayaan-perayaan lainnya (*)
Baca juga: Mengenang Keberanian Teuku Umar, Sang Panglima Taktik Perang
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional

Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Izin Bendera GAM Bulan Bintang Berkibar di Aceh
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Izin Bendera GAM Bulan Bintang Berkibar di Aceh](https://img.merahputih.com/media/06/c4/93/06c4932e56b9cd0ebca97a28041245d0_182x135.jpeg)
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor

Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh

Pengembalian 4 Pulau ke Aceh Demi Stabilitas, Presiden Serius Tegakkan Kepastian Hukum Wilayah.

4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa
