Telusur Elok Aceh

Tari Saman: Dari Media Dakwah Hingga Penghargaan UNESCO

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 24 Juli 2018
Tari Saman: Dari Media Dakwah Hingga Penghargaan UNESCO

Penampilan Tari Saman. (Foto/YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK ditetapkan Warisan Budaya Tak benda UNESCO, 24 November 2011 lalu, Tari Saman langsung menjadi perhatian dunia. Berbagai acara digelar untuk menyemarakkan penghargaan itu. Salah satunya, acara pemecahan rekor MURI.

Tapi tahukah Sahabat MP, tari asal dataran tinggi Gayo, Aceh, ini merupakan warisan pernyebaran Islam di daerah tersebut.

Nama tari Saman sendiri berasal dari nama penggubahnya, Syekh Saman. Awalnya tarian ini hanyalah permainan rakyat yang bernama Prok Ane.

Ilustrasi Penampilan Tari Saman. (Foto/Wikipedia)
Ilustrasi Penampilan Tari Saman. (Foto/Wikipedia)

Demi kepentingan dakwah, sekitar Abad ke-14 M, Syekh Saman menambahkan iringan syair-syair dan pijian-pujian kepada Allah swt, serta disajikan dengan tepuk-tepukan tangan para penari. Sejak itulah tari saman populer di kalangan para kiai sebagai sarana berdakwah.

Pada awal lahirnya tari Saman, masyarakat hanya melakukan tarian tersebut di hari-hari tertentu.

Dikutip dari buku 'Keanekaragaman Seni Tari Nusantara', tari Saman hanya ditampilkan pada acara-acara khusus, seperti peringatan hari lahir Nabi Muhammad atau dikenal dengan hari Maulid Nabi Muhammad.

Sebelum pertunjukan dimulai, pesan berkait ajaran agama Islam terasa begitu kuat. Lumrahnya, sebelum tarian dimulai, pemangku adat akan memberi sambutan berisi petuah-petuah.

Setelah sambutan, tarian pun dimulai. Seorang biasa disebut Syekh menjadi pemimpin tarian. Ia memberi aba-aba kepada para penari.

Syehkh dan penari harus bisa bekerja sama agar penampilannya harmonis dan gerakan menjadi kompak.

Terdapat lima macam nyanyian, seperti rengum, dering, redet, syek, dan saur. Sementara, gerakan tari asal Gayo ini memiliki dua gerakan pokok, tepuk tangan dan dada. Hal ini diduga karena Syekh Saman belajar tarian melayu kuno, kemudian dihadirkan kembali dan ditambah syair-syair.

Namun dewasa ini, fungsi tarian Saman hanya menjadi sebuah pertunjukan hiburan semata, dilakukan bisa kapan saja seperti, semisal acara ulang tahun, pesta pernikahan atau perayaan-perayaan lainnya (*)

Baca juga: Mengenang Keberanian Teuku Umar, Sang Panglima Taktik Perang

#Tradisi #Tari Saman #Aceh #Telusur Elok Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Ruas jalan yang membentang di sisi tebing itu sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
DPR berharap Mendagri dapat menyelesaikan polemik yang dipicu Gubernur Sumut Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
Indonesia
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa menilai langkah mantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu bisa memicu ketegangan antar daerah.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Indonesia
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Truk pelat BL yang beroperasi di Sumut merupakan bagian vital dari rantai pasok komoditas antarprovinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mendesak aparat kepolisian untuk menangkap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Indonesia
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Gubernur Bobby lalu menyampaikan kepada sopir agar aturan pemakaian pelat Sumut itu disampaikan ke pemilik.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Bagikan