4 Hal ini Bikin Kantong Milenial dan Gen Z Jebol!
Kamis, 19 Maret 2020 -
KEMUDAHAN teknologi dan perbedaan gaya hidup telah mempengaruhi skala prioritas generasi milenial dan generasi Z. Berorientasi pada pengalaman dan suka bersenang-senang, berikut merupakan hal-hal yang biasanya membuat kantong generasi milenial dan Z jebol.
1. Local pride
Karena zaman sekarang barang-barang lokal sudah semakin berkualitas, tidak heran kantong anak muda pada jebol karena berbelanja.
Mulai dari kaos-kaos yang aesthetic sampai sepatu hits yang harganya semakin melonjak karena para reseller, pasti generasi Z setidaknya belanja satu item dalam satu bulan karena tergiur desain yang bagus atau terkena racun dari teman-temannya.
Baca juga:
4 Penyakit yang Berisiko Menyerang Milenial dan Generasi Z Gaul Jakarta
2. Sering terbawa arus demi konten

Untuk menambah pengalaman sekaligus menjadi konten media sosial, biasanya milenial dan Z menjadi generasi yang paling semangat mendatangi bar, restoran, atau pameran seni yang sedang hype.
Nah, untuk pergi ke tempat-tempat hits ini biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit mulai dari transportasi, biaya masuk, makan, dan pengeluaran lainnya.
Baca juga:
3. Kebiasaan pesen minuman manis

Bisa berupa kopi gula aren atau minuman boba, biasanya generasi Z maupun milenial gemar mengonsumsi minuman-minuman manis ini.
Karena ada minimal pembelanjaan demi mendapatkan diskon besar jika menggunakan aplikasi online, kadang kita juga jadi terpaksa ikut membeli minuman manis karena dibujuk oleh teman-teman di kantor atau tongkrongan.
Baca juga:
4. Fitur online

Saat ini, segala kegiatan sehari-hari para milenial dan Gen Z telah terdigitalisasi. Dalam satu alat seluler, kamu bisa melakukan banyak hal hanya dalam hitungan detik.
Mulai dari memesan alat transportasi, memesan makanan, antar barang, sampai belanja, semua aspek dapat dimudahkan via online.
Dilansir dari invespcro, 54% pembelian yang dilakukan oleh generasi milenial adalah via online. Dari belanja online, para milenial mengaku bahwa mereka bisa melakukan perbandingan produk maupun harga. Mereka juga kerap membaca review pembeli lain yang bisa dengan mudah diakses. (Shn)
Baca juga: