3 Perilaku Ngeselin Teman Ketika Minum Cantik


Ini hal ngeselin yang sering terjadi ketika minum bareng teman. (Foto: pixabay/free-photos)
KUMPUL bersama teman-teman untuk duduk, bercengkerama, dan minum-minum cantik memang telah menjadi kegiatan rutinitas anak gaul Jakarta di akhir pekan.
Meskipun terdengar menyenangkan dan seru, namun ada beberapa perilaku teman yang kadang mengesalkan dan membuat kita geram. Dari ketiga pet peeves di bawah ini, mana yang pernah kamu alami?
Baca juga:
1. "Talangin dulu ya!"

Dalam setiap geng minum-minum bareng, pastinya ada satu orang yang selalu membayar terlebih dahulu biar tidak ribet. Nantinya, teman-temannya akan mentransfer orang yang nalangin. Meskipun begitu, sering ditemukan teman yang sengaja ngomong talangin dulu, tapi akhirnya lupa bayar.
Entah disengaja atau tidak, biasanya mereka akan merasa lupa tidak hanya sekali, tetapi berulang kali sampai minggu-minggu depannya. Jika kamu orang yang suka nalangin, apakah kamu tipe yang berani menagih atau yang gaenakan?
Baca juga:
2. Si penghitung PT-PT yang membagi uang patungan "kurang adil"

Akan selalu ada orang yang mengecek dan membuka aplikasi kalkulator di ponselnya sehabis nongkrong di kafe maupun bar, si penghitung PT-PT-lah sebutannya. Kadang, hal yang dimalesin dari sang penghitung PT-PT ialah ketidakadilan dalam membagi pajak.
Baca juga:
Jika temanmu tidak minum alkohol dan hanya memesan soft drink saja, ada saja penghitung yang "membagi rata" pajak alkohol yang harganya sangat mahal di kebanyakan bar. Ini membuat mereka yang hanya memesan sedikit sangat terbebani. Untungnya, saat ini telah banyak aplikasi yang menyediakan bantuan menghitung patungan sehingga kamu tidak lagi mengalami rugi akibat pembagian pajak yang kurang adil.
Baca juga:
3. "Gue nebeng balik ya!"

Dengan dalih "berbahaya pulang malam-malam sendirian", biasanya banyak teman yang minta dianterin pulang sampai ke depan pintu rumahnya. Jika rumahnya memang searah, tentu wajar saja jika kamu membiarkan temanmu nebeng dan memastikan mereka sampai di rumah dengan selamat.
Meskipun begitu, bayangkan jika mereka pergi hanya menggunakan satu mobil, dan semua teman minta diantar pulang semua. Kira-kira sampai jam berapa ya sang pengemudi bisa sampai ke rumahnya sendiri? (shn)
Baca juga:
4 Penyakit yang Berisiko Menyerang Milenial dan Generasi Z Gaul Jakarta
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Perumnas Hadirkan Hunian Smart Living untuk Milenial dan Gen Z

Studi: Milenial akan Jadi Generasi Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Anak Muda Indonesia Miliki Keunikan Saat Kulineran

Menurut Survei, Gen Z dan Milenial Rela Habiskan Setengah Anggaran untuk Belanja dan Liburan

Milenial dan Gen Z Harus Bergerak Selamatkan Demokrasi
Kaesang Ajak Anak Muda Tidak Golput saat Keliling Kota Bandung

Milenia Berburu Rumah Subsidi

Pengamat Ungkap Prabowo Sukses Meraih Hati Pemilih Milenial

Solusi Wujudkan Hunian Bagi Generasi Milenial

Milenial dan Gen Z Dianggap Gampang Berubah soal Pilihan Capres
