Solusi Wujudkan Hunian Bagi Generasi Milenial


Siapkan dana untuk membeli rumah. (Foto: Unsplash/Kara Eads)
MEMILIKI rumah adalah salah satu impian banyak orang, termasuk kalangan produktif dari generasi milenial. Namun, ada sekira 31 persen kaum milenial Indonesia atau setara 81 juta jiwa masih belum memiliki rumah. Demikian menurut data Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan milenial sulit dalam memiliki hunian. Ada yang belum siap secara finansial, pengeluaran konsumsinya yang terlalu tinggi, kenaikan harga hunian yang tidak sejalan dengan kenaikan gaji, sampai minimnya pengetahuan mengenai proses pembangunan rumah. Padahal saat ini banyak solusi yang bisa diambil untuk pembangunan atau renovasi hunian.
Sebagai perusahaan digital yang fokus bergerak di bidang konstruksi, Gravel menawarkan solusi buat kaum milenial yang ingin membangun atau merenovasi hunian mereka melalui Gravel Borongan.
Program ini adalah layanan proyek konstruksi pembangunan atau renovasi dengan kesepakatan nilai proyek dan waktu kerja tertentu. Cakupan pekerjaannya mulai dari persiapan rancang bangun hingga proses eksekusinya, mengikuti kebutuhan dan bujet pelanggan.
Baca juga:
Pentingnya Memilih Hunian dengan Teknologi Wall Precast Concrete dan Puretech

"Kami, lewat Gravel Borongan, bisa mewujudkan visi tersebut dengan biaya dan waktu yang kita sepakati bersama. Tukang bangunan dan bahan bangunan kami sediakan, RAB kita ajukan, setelah disetujui langsung kita eksekusi," kata Fredy Yanto, Co-Founder dan Chief Product Officer Gravel, dalam siaran resminya.
Dari beberapa layanan yang ditawarkan, lanjut Fredy, Gravel Borongan menjadi layananan yang paling diminati oleh kalangan milenial. Hingga pertengahan 2023, Gravel Borongan sudah menyelesaikan lebih dari 100 proyek hunian untuk milenial di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga:
Rumah Terapung Ini Jadi Sorotan di Internet, Desainnya Kece Abis

"Prosesnya tidak sulit, pengerjaannya terarah, dan klien juga dapat memantau progressnya langsung. Ini yang mungkin teman-teman milenial lihat sebagai solusi tepat untuk mewujudkan impian rumah mereka,” kata Georgi Ferdwindra Putra, Co-Founder dan CEO Gravel.
Gravel Borongan memberikan kejelasan anggaran biaya dan proses pembangunan yang transparan dan terarah sejak awal. Dengan begitu, tidak perlu lagi merasa bingung mengenai berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa banyak pekerja yang diperlukan untuk membangun hunian idaman. (and)
Baca Juga:
Rumah Lipat Mungil Siap Huni dalam 3 Jam
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan

Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR

Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun

Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini

Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
